Hasil Sementara Survei Cyrus Network Pilkada Sumsel, Siapa yang Unggul?

Minggu 13-10-2024,18:49 WIB
Reporter : Indra Rikardo
Editor : Indra Rikardo

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Intip hasil survei sementara Pilkada Sumsel 2024, siapa yang unggul di posisi pertama.

Elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru - Cik Ujang dalam survei terbaru yang dilakukan Cyrus Network menunjukkan angka 64,7 persen.

Sementara pesaingnya, pasangan Mawardi Yahya - Anita Noeringhati baru mencapai 15,0 persen dan Eddy Santana Putra - Riezky Aprilia 10,3 persen.

Sisanya yang mengaku belum memutuskan, masih ragu, dan tidak tahu ada 7,2 persen, tidak menjawab atau rahasia 2,4 persen dan yang tidak memilih 0,4 persen.

BACA JUGA:SIAP-SIAP Prakiraan Cuaca 13 Oktober 2024, dari Awan Tebal, Hujan Ringan sampai Petir di Sumatera Selatan

BACA JUGA:Sumur Minyak Ilegal di Keluang Muba Terbakar, Lahan Perkebunan Sawit Ikut Hangus, Banyak Korban Jiwa?

Hal itu diungkapkan CEO Cyrus Network, Fadhli MR, dalam pemaparan hasil survei di Palembang, Minggu 13 Oktober 2024. 

Dalam pertanyaan terbuka (Top of Mind), nama Cagub Petahana Herman Deru dianggap masih paling layak dipilih menjadi Gubernur. Angkanya mencapai 55,9 persen di bawahnya Mawardi Yahya 10,8 persen diikuti Eddy Santana Putra 5,9 persen.

Dalam pertanyaan tertutup tidak berpasangan, dimana responden diberikan pilihan jawaban. 

Elektabilitas Cagub Herman Deru 65,1 persen Mawardi Yahya 14,1 persen dan Eddy Santana Putra 10,7 persen.

BACA JUGA:Alat Berat Nyangkut di Kabel, Tiang Listrik PLN Roboh, Aliran Listrik Sembawa hingga Banyuasin III Padam

BACA JUGA:Serbu Stand DLH di OKI Expo! Pengunjung Dapat Bibit Tanaman Gratis untuk Hijaukan Lingkungan

Untuk posisi Cawagub, elektabiltas Cik Ujang 42,7 persen, Anita Noeringhati 14,2 persen, dan Riezky Aprilia 9,1 persen. 

Dengan selisih angka elektabilitas pasangan yang  cukup jauh, dan waktu pencoblosan yang kurang lebih hanya tinggal lima minggu lagi. Fadhli berpendapat, elektabilitas Herman Deru -Cik Ujang sulit untuk dikejar. 

"Masih ada waktu sekitar lima minggu yang bisa dimanfaatkan. Namun, dengan melihat selisih angka dan sisa waktu saat ini, sulit bagi penantang untuk dapat mengejar elektabilitas petahana. Sulit bukan berarti tidak mungkin ya, " ujarnya. 

Kategori :