“Kita sudah imbau juga pemuda pemudi kami untuk ikut mengawasi apakah masa ini dari forum kita atau negeri kita atau tidak,” ungkapnya.
“Itulah antisipasi dari kami untuk bisa menjaga agar rekonstruksi ini bisa berjalan dengan lancar,” tandasnya.
Diketahui, gelar rekonstruksi kasus pembunuhan gadis pedagang gorengan di Padang Pariaman digelar besok, Senin, 7 Oktober 2024, polisi sudah lakukan berbagai persiapan di TKP.
Reka ulang atau rekonstruksi kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18) di Padang Pariaman memang sudah dijadwalkan, namun Kapolres Padang Paraman AKBP Ahmad Faisol Amir hanya menyebut jadwalnya Minggu depan.
“Kita akan melaksanakan rekonstruksi itu, kami mengamankan 8 titik TKP, salah satunya yang menjadi konsen adalah tempat dimana kejadian pembunuhan itu,” ungkapnya.
Polres Padang Pariaman juga sudah berkoordinasi dengan Polda Sumatera Barat, kejaksaan dan instansi lainnya untuk keperluan rekonstruksi ini.
Pengamanan dari pihak Polres dan Polda Sumbar akan menerjunkan ratusan personil saat rekonstruksi belangsung.
Polisi sejak kemarin, Senin, 5 Oktober 2024 sudah melakukan berbagai persiapan di TKP, memasang police line di beberapa tempat yang bakal dilakukan rekonstruksi.
Video anggota kepolisian memasangn police line di beberapa lokasi yang bakal dilakukan rekonstruksi juga diunggah akun @kontributor_sumbar.
Memang harapan masyarakat juga rekonstruksi bisa digelar di lokasi kejadian, harapannya agar bisa ditemukan kemungkinan adanya temuan baru dalam kasus ini.