Saat dilakukan pengejaran terhadap kelompok korban, membuat korban berinisial R terkena luka bacokan sajam di bagian lengannya hingga meninggal dunia karena mengalami pendarahan.
Polisi tersebut kembali menegaskan, bahwa peristiwa bentrokan yang terjadi tersebut bukan kerana masalah suku, ras maupun agama.
Disinggung alasan pelaku membawa kabur motor, dijawab oleh polisi berdasarkan keterangan di penyidik alasannya motor tersebut untuk digadaikan.
--
"Untuk saat ini sudah dilakukan gelar perkara, sementara status pelaku S ini juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan dengan peran provokator," tambahnya.
Sebelumnya, ketua divisi hukum kelompok Ambon yang tergabung dalam Pemuda Indonesia Timur (PETIR) mengklaim pihak polisi telah menangkap otak pelaku pemicu bentrokan.
Dalam video, ketua divisi bidang hukum PETIR diketahui bernama Defton Alfarez dan tiga perwakilan anggota PETIR Jakarta Utara berikan keterangan bahwa pelaku utama saat ini sedang diperiksa di Polres Metro Jakarta Utara.
"Saat ini kita sedang berada di Polres Jakarta Utara, untuk membuat laporan Polisi terkait dengan tewasnya saudara kami bernama Obin yang diduga oleh oknum kelompok Palembang," ucap Defton.
Dilanjutkannya, untuk laporan polisi saat ini sudah diterima dan anak dari korban Obin sedang diperiksa dan dimintai keterangan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Utara.
Namun, kata Defton karena ini dalam proses pemeriksaan maka tidak bisa mendampingi anak korban saat dimintai keterangan.
Ditambahkannya, disaat bersamaan ia melihat dengan mata kepala sendiri diduga pelaku utama pemicu bentrokan saat ini sudah diamankan dan ditangkap oleh polisi.
Ia menyebutkan, pelaku utamanya adalah bernama Yansah alias Andre yang melakukan penganiayaan sekaligus memprovokasi sehingga terjadilah pengeroyokan berujung maut.
Ia juga mengimbau, kepada seluruh anggota PETIR dan seluruh warga Indonesia bagian timur untuk saat ini agar menahan diri dahulu, karena saat ini proses hukum sedang berjalan.
"Kita apresiasi Polres Jakarta Utara yang sudah bertindak cepat menangkap pelaku utamanya," tandasnya.
Panglima PETIR dari DKI Jakarta juga mengimbau kepada anggota-anggota agar supaya tetap menahan diri karena saat ini sudah dikawal langsung oleh ketua Divisi Hukum PETIR Defton Alfarez.