Tanggapan Israel dan Ancaman Perang Besar
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut serangan Iran sebagai "kesalahan besar" dan menegaskan bahwa Israel akan membalas dengan tegas.
BACA JUGA:Produk Israel Tamat, Rusia Sukses Memajukan Produk Lokal Sejak Mulai Perang vs Ukraina
BACA JUGA:Aksi Nyata Guru Ngaji, Bantu Palestina Rp 30 Juta Ajak Boikot Produk ISRAEL
"Iran telah membuat kesalahan besar, dan mereka akan membayarnya," ujar Netanyahu dalam pidato yang disiarkan televisi nasional Israel.
Militer Israel juga menyatakan kesiapan untuk membalas serangan rudal Iran dan menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan langkah-langkah pertahanan yang diperlukan untuk melindungi warganya.
Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengatakan bahwa Israel siap untuk mempertahankan diri dan akan merespons pada waktu yang tepat.
"Kami sepenuhnya siap untuk melindungi diri kami dari serangan ini dan akan mengambil tindakan yang sesuai pada saat yang tepat," tegas Hagari.
Amerika Serikat dan Sekutunya dalam Posisi Siaga
Amerika Serikat, sebagai sekutu utama Israel, juga telah meningkatkan kewaspadaan militer di wilayah tersebut.
Pentagon melaporkan bahwa kapal perusak angkatan laut AS turut bergabung dengan unit pertahanan udara Israel untuk mencegat rudal yang ditembakkan Iran.
BACA JUGA:Beredar Fatwa MUI Boikot Produk Israel, Masyarakat Diminta Hindari 121 Produk Afiliasi Israel
BACA JUGA:Heboh di Medsos, Seruan Aksi Boikot Produk Israel di Indonesia, Ini Daftar Lengkapnya
Hal ini menunjukkan komitmen Washington untuk melindungi Israel dalam situasi yang semakin berbahaya ini.
Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, menegaskan bahwa militer Amerika berkoordinasi erat dengan Israel untuk melawan ancaman rudal dari Iran.
"Kami bekerja sama dengan Israel untuk memastikan bahwa serangan ini tidak memberikan dampak yang besar, dan sampai saat ini, kami yakin serangan rudal ini telah berhasil ditangkal," jelas Sullivan kepada wartawan di Gedung Putih.
Namun, beberapa pengamat menilai bahwa konflik ini dapat memicu perang besar yang melibatkan banyak negara di kawasan tersebut.