Israel serang empat negara sekaligus, itu hanya bisa dilakukan karena senjata dan impunitas AS --
Sejumlah maskapai penerbangan, termasuk dari Eropa dan Asia, telah menangguhkan penerbangan ke Timur Tengah sebagai tindakan pencegahan.
Kondisi ini memperparah situasi yang sebelumnya telah terganggu oleh konflik antara Israel dan Hamas, serta perang yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina.
Peringatan dari Eurocontrol dan Penutupan Wilayah Udara
Eurocontrol, badan pengawas lalu lintas udara pan-Eropa, telah mengeluarkan peringatan bagi semua pilot untuk menghindari wilayah udara yang terlibat dalam konflik.
Badan ini melaporkan bahwa sebuah serangan rudal besar-besaran telah diluncurkan ke Israel, dan seluruh negara tersebut saat ini berada dalam kondisi siaga tinggi.
"Sebuah serangan rudal besar baru saja terjadi terhadap Israel dalam beberapa menit terakhir, dan seluruh wilayah berada di bawah peringatan rudal,"
kata juru bicara Eurocontrol dalam pernyataannya. Peringatan ini menggarisbawahi eskalasi serius di kawasan tersebut dan meningkatnya risiko keselamatan bagi penerbangan komersial.
Reaksi Dunia Internasional terhadap Serangan Rudal Iran
Serangan Iran ke Israel menuai kecaman keras dari komunitas internasional, termasuk dari Amerika Serikat.
Penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan, dalam pernyataannya kepada wartawan di Gedung Putih, menyatakan bahwa Iran akan menghadapi konsekuensi berat atas tindakannya tersebut.
BACA JUGA:Raja Salman Tegaskan Serangan di Gaza Harus Diakhiri, Ini Pesannya
"Ini adalah eskalasi signifikan yang dilakukan Iran, dan kami telah dengan jelas menyampaikan bahwa akan ada konsekuensi berat atas serangan ini. Kami akan bekerja sama dengan Israel untuk mewujudkan hal tersebut," tegas Sullivan.
Presiden AS Joe Biden turut menyatakan dukungan penuh untuk Israel dalam menghadapi serangan rudal ini.