Tema ini mencerminkan komitmen pemerintah dan masyarakat untuk menjadikan Pancasila sebagai landasan kuat dalam membangun Indonesia yang berdaulat, maju, adil, dan makmur di masa depan.
BACA JUGA:Tablet Samsung Galaxy Tab S5e Bawa Visual Menakjubkan dengan Layar Berkualitas Super AMOLED Display
Prof. Edwar menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila harus selalu dipegang teguh oleh setiap lapisan masyarakat, dari kalangan pemerintahan hingga masyarakat umum, agar cita-cita Indonesia Emas dapat terwujud dengan baik.
Pada upacara tersebut, suasana khidmat sangat terasa ketika seluruh peserta upacara mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur demi memperjuangkan kemerdekaan dan keutuhan bangsa.
Taman Makam Pahlawan Jurai Komering yang menjadi lokasi upacara, memiliki makna simbolis sebagai tempat peristirahatan terakhir para pejuang yang memberikan segalanya untuk kemerdekaan dan persatuan bangsa.
Selama acara berlangsung, Prof. Edwar mengajak seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten OKU Timur dan masyarakat untuk tidak hanya memperingati Hari Kesaktian Pancasila secara seremonial, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.
BACA JUGA:Marissa Haque Meninggal, Akan Dimakamkan di Tanah Kusir Ba’da Ashar
Ia berharap semangat gotong-royong, persatuan, dan rasa cinta tanah air semakin tertanam kuat di dalam diri setiap warga negara, khususnya di OKU Timur.
"Semoga semangat Pancasila senantiasa hidup dalam jiwa kita semua, menjadi pemandu dalam setiap langkah kita menuju Indonesia Emas 2045 dan OKU Timur yang semakin sejahtera," tutupnya.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di OKU Timur menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga keutuhan bangsa dan semangat persatuan di tengah berbagai tantangan yang dihadapi saat ini. Pancasila bukan hanya sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai panduan moral yang harus terus dijaga dan diamalkan dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.