580 Anggota DPR dan 152 Anggota DPD Dilantik Hari Ini, Berikut Nama-Nama Asal Sumsel yang Terpilih
Sumeks.co - Pada hari ini, Selasa, 1 Oktober 2024, sebanyak 580 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan 152 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang terpilih dalam Pemilu 2024 akan dilantik secara resmi di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.
Acara pelantikan ini menandai awal dari periode jabatan baru 2024–2029 bagi para legislator yang terpilih melalui proses demokratis dari seluruh pelosok Indonesia.
Pelantikan yang berlangsung di Ruang Paripurna Gedung Nusantara, yang kerap disebut sebagai Gedung Kura-Kura karena bentuknya yang ikonik, akan dimulai pada pukul 09.00 WIB.
Acara ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, serta dihadiri oleh pejabat tinggi negara, anggota keluarga para wakil rakyat yang dilantik, dan tamu undangan penting lainnya.
BACA JUGA:Suara Ratu Tenny Leriva HD Melejit Calon Kuat Senator DPD RI, Disusul Tiga Srikandi Lainnya
Rangkaian Acara Pelantikan
Sesuai agenda yang telah disusun, rangkaian acara pelantikan akan diawali dengan pengumuman dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengenai anggota DPR, DPD, dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang tertua dan termuda yang akan memimpin sementara jalannya pelantikan.
Selanjutnya, acara akan dilanjutkan dengan pengucapan sumpah/janji jabatan oleh seluruh anggota DPR dan DPD yang terpilih, yang dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung.
Setelah pengucapan sumpah/janji, dilakukan penyerahan memori jabatan dari pimpinan DPR, DPD, dan MPR yang lama kepada pimpinan sementara.
Acara ini menjadi salah satu momen penting dalam keberlangsungan demokrasi Indonesia, karena melibatkan pergantian dan peralihan kekuasaan secara damai serta sesuai dengan ketentuan hukum.
Jumlah Anggota DPR dan DPD yang Dilantik
Pelantikan kali ini menandai peningkatan jumlah anggota legislatif. Anggota DPR bertambah dari 575 menjadi 580, disebabkan oleh adanya pemekaran wilayah di Papua.
Demikian pula jumlah anggota DPD yang meningkat dari 136 menjadi 152, sejalan dengan pemekaran provinsi baru di Papua.
Dengan bertambahnya jumlah anggota, total keseluruhan anggota DPR dan DPD yang dilantik hari ini mencapai 732 orang.
Mereka juga otomatis menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), lembaga tertinggi di Indonesia yang bertugas mengamandemen UUD dan melantik Presiden serta Wakil Presiden.
BACA JUGA:Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Sosialisasikan KB dan Pencegahan Stunting di Desa Mukti Karya
Perwakilan Partai Politik di DPR
Terdapat delapan partai politik yang berhasil menempatkan wakil-wakilnya di DPR RI untuk periode 2024-2029.
Kedelapan partai tersebut adalah:
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
Partai Golongan Karya (Golkar)
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Partai Nasional Demokrat (NasDem)
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Partai Demokrat
Partai Amanat Nasional (PAN)
Perwakilan Sumsel di DPR RI
Dari Sumatera Selatan (Sumsel), sejumlah nama terpilih untuk mengisi kursi DPR RI dari dua daerah pemilihan (Dapil), yakni Dapil Sumsel 1 dan Dapil Sumsel 2.
Dapil Sumsel 1, mencakup wilayah Musi Rawas, Musi Rawas Utara (Muratara), Lubuklinggau, Musi Banyuasin (Muba), Banyuasin, dan Palembang.
Berikut adalah daftar calon legislatif (caleg) yang berhasil memperoleh kursi di DPR RI dari Dapil Sumsel 1:
Prana Putra Sohe (PKB) - Suara pribadi: 103.369; total suara partai: 201.861
Hj. Kartika Sandra Desi (Gerindra) - Suara pribadi: 105.879; total suara partai: 299.754
Yulian Gunhar, SH, MH (PDIP) - Suara pribadi: 78.317; total suara partai: 219.186
Drs. H. Kahar Muzakir (Golkar) - Suara pribadi: 185.597; total suara partai: 470.829
Yudha Novanza Utama (Golkar) - Suara pribadi: 123.382; total suara partai: 470.829
Fauzi Amro (NasDem) - Suara pribadi: 281.499; total suara partai: 427.494
Drs. M. Iqbal Romzi (PKS) - Suara pribadi: 47.004; total suara partai: 155.614
Ir. H. Ishak Mekki, MM (Demokrat) - Suara pribadi: 76.475; total suara partai: 143.856
Dapil Sumsel 2 mencakup wilayah Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Ogan Komering Ulu (OKU), Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI), Prabumulih, Muara Enim, Pali, Lahat, Empat Lawang, dan Pagaralam.
BACA JUGA:Empat Paslon di Pilkada OKU Selatan 2024 Siap Berebut 307.834 Mata Pilih, Berikut Nomor Urutnya
BACA JUGA:SENGIT, Tiga Pasangan Paslon Muratara Berebut 140.696 Suara di 316 TPS, Berikut Nomor Urutnya
Berikut nama-nama caleg yang berhasil lolos ke DPR RI dari Dapil Sumsel 2:
Bertu Melas, ST (PKB) - Suara pribadi: 128.017; total suara partai: 239.887
Ahmad Wazir Noviandi (Gerindra) - Suara pribadi: 161.595; total suara partai: 467.140
Sri Meliyana (Gerindra) - Suara pribadi: 131.297; total suara partai: 467.140
HM Giri Ramanda N Kiemas (PDIP) - Suara pribadi: 94.474; total suara partai: 252.721
Dewi Yustisiana, SH, M.Kn (Golkar) - Suara pribadi: 115.429; total suara partai: 386.813
Irma Suryani, SE, MM (NasDem) - Suara pribadi: 180.607; total suara partai: 407.186
Wahyu Sanjaya, SE, MM (Demokrat) - Suara pribadi: 122.393; total suara partai: 336.945
H. Iskandar, SE (PAN) - Suara pribadi: 78.747; total suara partai: 200.432
ZH Asweni, S.Pd (PKS) - Suara pribadi: 28.873; total suara partai: 138.668
Perwakilan Sumsel di DPD RI
Selain anggota DPR RI, ada empat anggota DPD RI asal Sumsel yang juga dilantik hari ini.
Salah satu nama yang menonjol adalah Ratu Tenni Leriva, putri mantan Gubernur Sumsel Herman Deru, yang mendapatkan suara terbanyak di pemilihan anggota DPD RI untuk kursi Sumsel, dengan perolehan suara sebanyak 833.799.
Berikut adalah daftar lengkap anggota DPD RI asal Sumsel beserta perolehan suaranya:
Ratu Tenni Leriva - 833.799 suara
Jialyka Maharani - 549.140 suara
Amaliah - 528.749 suara
Eva Susanti - 508.540 suara
Empat nama tersebut berhasil mengungguli pesaing lainnya dalam pemilihan anggota DPD RI asal Sumsel, termasuk di antaranya anggota DPD petahana Arniza Nilawati yang hanya memperoleh 215.934 suara dan harus merelakan kursinya.
Persiapan dan Pengamanan Pelantikan
Pelantikan kali ini melibatkan pengamanan ketat dari aparat gabungan, termasuk Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Kodam Jaya.
BACA JUGA:Herman Deru Beri Respon Keputusan Mawardi Yahya Maju Pilkada Sumsel 2024 : Politik Sangat Dinamis!
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyebutkan bahwa sebanyak 5.614 personel dikerahkan untuk mengamankan jalannya acara.
Pengamanan difokuskan pada area sekitar Gedung MPR/DPR/DPD RI di Senayan, Jakarta.
Harapan dan Pesan Ketua DPR RI
Dalam pidato penutupan rapat paripurna terakhir periode 2019-2024, Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan apresiasi kepada para anggota DPR yang akan mengakhiri masa tugasnya, sekaligus memberikan pesan kepada para anggota baru yang akan dilantik.
Puan menekankan pentingnya menjalankan amanah rakyat dengan semangat gotong royong dan kerja keras.
Ia juga mengingatkan bahwa tugas membangun Indonesia tidak memerlukan sosok yang luar biasa, tetapi membutuhkan kerja nyata dan komitmen dari setiap anggota legislatif yang dilantik.
Selamat bertugas.
Siapa yang Bakal Ketua DPR RI, Puan Maharani Lagi ?
Pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2024-2029 telah berlangsung pada hari ini, Selasa, 1 Oktober 2024. DPR RI kali ini memiliki anggota lebih banyak dibandingkan periode sebelumnya, bertambah menjadi 580 orang dari 575 di periode sebelumnya.
Para anggota ini merupakan hasil Pemilu 2024, di mana delapan partai politik berhasil memenuhi ambang batas parlemen sebesar 4 persen dan berhak mendapatkan kursi di DPR RI. Delapan partai tersebut adalah PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, PAN, Demokrat, NasDem, dan PKS.
Berikut adalah rincian perolehan kursi DPR RI periode 2024-2029:
PKB: 68 kursi
Partai Gerindra: 86 kursi
PDI Perjuangan: 110 kursi
Partai Golkar: 102 kursi
Partai NasDem: 69 kursi
PKS: 53 kursi
PAN: 48 kursi
Partai Demokrat: 44 kursi
BACA JUGA:Lantik 127 Relawan Ratu Dewa dan Prima Salam, Ustaz Abdul Somad: Patut untuk Didukung
Partai-partai lain seperti Partai Buruh, Partai Gelombang Rakyat Indonesia, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Hanura, Partai Garda Republik Indonesia, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Perindo, PPP, dan Partai Ummat, tidak memenuhi ambang batas parlemen sehingga tidak mendapatkan kursi di DPR RI.
Penentuan Ketua DPR RI 2024-2029
Sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang MPR/DPR/DPD/DPRD (MD3) No 2 Tahun 2018, jabatan Ketua DPR RI diberikan kepada partai politik yang memperoleh suara terbanyak dalam Pemilu.
Dalam hal ini, PDI Perjuangan, yang berhasil meraih 110 kursi di DPR RI, berhak mengajukan calon Ketua DPR RI.
Selain ketua, empat wakil ketua DPR RI juga akan diisi oleh partai politik dengan urutan perolehan suara terbesar berikutnya, yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, PKB, dan Partai NasDem.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa tidak akan ada perubahan terkait formasi pimpinan DPR untuk periode 2024-2029 ini. Sesuai dengan Undang-Undang MD3 yang masih berlaku, formasi pimpinan DPR akan tetap mengikuti ketentuan yang ada.
"Ya kan kita sudah sama-sama tahu bahwa dalam periode ini tidak ada perubahan UU MD3 sehingga pimpinan DPR tentunya mengacu pada UU MD3 yang masih berlaku pada saat ini," ujar Dasco dalam pernyataannya di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, pada Senin, 30 September 2024.
Dengan ketentuan tersebut, kursi Ketua DPR RI untuk periode 2024-2029 akan diisi oleh kandidat yang diusulkan oleh PDI Perjuangan sebagai partai pemenang Pemilu Legislatif 2024.
Partai tersebut memiliki hak untuk mengusulkan calon yang akan menjadi Ketua DPR RI, dan PDI Perjuangan telah menyatakan sikap mereka terkait siapa yang akan menduduki posisi strategis tersebut.
Puan Maharani Sebagai Calon Ketua DPR RI
Dari internal PDI Perjuangan, telah muncul nama Puan Maharani sebagai calon tunggal Ketua DPR RI.
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, secara terbuka menyatakan bahwa keputusan ini telah final dalam lingkup internal partai.
"Insya Allah kalau dari PDI Perjuangan final calonnya tunggal Ibu Puan Maharani," kata Said Abdullah di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, pada Senin, 30 September 2024.
Puan Maharani bukanlah nama baru dalam kancah politik Indonesia. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPR RI periode 2019-2024, menjadikannya perempuan pertama yang menduduki posisi tersebut dalam sejarah Indonesia.
Dengan dukungan dari partai dan pengalaman yang dimiliki, Puan dianggap sebagai kandidat kuat untuk melanjutkan perannya sebagai Ketua DPR RI.
Keputusan ini juga mencerminkan komitmen PDI Perjuangan untuk mempertahankan posisi kepemimpinan di parlemen.
Sebagai partai pemenang pemilu dengan perolehan kursi terbanyak, PDI Perjuangan memiliki hak penuh untuk menentukan kandidat mereka, dan nama Puan Maharani telah dipilih sebagai figur yang mewakili partai dalam memimpin DPR RI.
Proses Pengusulan dan Penetapan Pimpinan DPR
Berdasarkan aturan yang ada, setelah pelantikan anggota DPR RI, setiap partai politik yang mendapatkan hak pimpinan DPR akan mengusulkan nama calon untuk posisi tersebut.
Proses ini melibatkan internal partai dan fraksi-fraksi yang ada di DPR RI. Setelah nama-nama calon disepakati dan diusulkan, calon ketua dan wakil ketua DPR RI akan langsung ditetapkan dalam rapat paripurna DPR RI yang dijadwalkan tak lama setelah pelantikan.
Sistem pengisian pimpinan DPR ini telah diatur secara jelas dalam UU MD3.
Dalam beberapa periode sebelumnya, formasi pimpinan DPR selalu mengikuti aturan ini tanpa ada perubahan, dan tampaknya untuk periode 2024-2029, tidak akan ada perubahan signifikan dalam proses tersebut.
Dengan demikian, jika tidak ada halangan, Puan Maharani diperkirakan akan kembali menjabat sebagai Ketua DPR RI untuk periode 2024-2029.
Formasi pimpinan yang terdiri dari ketua dan empat wakil ketua akan merepresentasikan partai-partai politik yang meraih kursi terbanyak dalam Pemilu 2024, memastikan keterwakilan yang seimbang di antara partai-partai besar dalam struktur kepemimpinan DPR RI.