Demikian pula dengan plafon banyak yang terbuka alias jebol.
Tak hanya itu, kondisi toilet yang hanya ada satu ternyata tidak layak untuk memenuhi kebutuhan 52 siswa.
Dilanjutkan Ardius, untuk gedung laboratorium hanya ada ruangan saja, fasilitas atau kelengkapan sebuah laboratorium tidak ada.
Untuk sementara, ruangan tersebut diakuinya dipakai sebagai tempat perpustakaan, karena buku-buku perpustakaan tidak ada tempatnya.
BACA JUGA:Kadisdikbud Ogan Ilir Hadiri Pembukaan KKG dan K3S, Ini Pesannya untuk Guru dan Kepsek
Selaku seorang PNS yang ditugaskan untuk mengabdi, berharap kepada pemerintah agar melengkapi fasilitas, tak lain agar kegiatan belajar mengajar terasa nyaman.
"Sudah kami lakukan rehab ringan, mengecat bagian kusen pintu agar tidak kelihatan rapi dan rehab ringan lainnya yang dapat kami lakukan," tutupnya.
Terpisah, Kepala Disdikbud Kabupaten Ogan Ilir, Sayadi mengungkapkan, pihaknya akan segera menindaklanjuti dan diusulkan untuk direnovasi terhadap bangunan SMPN 4 Rambang Kuang.
"Kami akan segera tindaklanjuti untuk diusulkan direnovasi," ungkap Sayadi.