MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Dalam upaya terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Muara Enim, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bertajuk Implementasi Coaching dalam Pendampingan Satuan Pendidikan bagi Pengawas Sekolah dan Implementasi Coaching dalam Pembelajaran bagi Guru Angkatan I Kabupaten Muara Enim.
Acara pembukaan berlangsung di Hotel Griya Serasan Sekundang, Senin, 30 September 2024, dengan antusiasme tinggi dari para peserta dan pejabat terkait.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Asisten Administrasi Umum Pemkab Muara Enim, Syarpuddin, S.Sos., M.Si., yang didampingi oleh Sekretaris BKPSDM Muara Enim, Erlandi, S.Pi., M.M.
Diklat ini diadakan dalam dua tahap. Tahap pertama berlangsung dari tanggal 30 September hingga 5 Oktober 2024, diperuntukkan bagi pengawas sekolah dengan 38 peserta. Sedangkan tahap kedua akan dilaksanakan pada 7 hingga 12 Oktober 2024, melibatkan 40 peserta yang terdiri dari guru TK, SD, dan SMP di Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA:Nokia X700 Pro Jadi Rekomendasi Hp Terbaik 2024, Desain Serupa iPhone Miliki Kamera 200 MP
BACA JUGA:3 Jabatan Strategis di Pemkab Banyuasin Diisi PLT, Menjaga Stabilitas Jelang Pilkada 2024
Dalam sambutannya, Syarpuddin menyampaikan bahwa peran pengawas sekolah dan guru sangatlah penting sebagai agen perubahan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Muara Enim.
Menurutnya, dua profesi ini tidak hanya bertugas menjalankan proses pendidikan, tetapi juga memegang peran vital dalam pembentukan karakter siswa dan pengembangan metode pembelajaran yang tepat.
“Kita sangat berharap bahwa dengan adanya pelatihan ini, para pengawas dan guru dapat meningkatkan kompetensinya, tidak hanya dari segi akademis, tetapi juga dalam hal manajerial, kewirausahaan, supervisi, serta kemampuan dalam melakukan evaluasi pendidikan dan penelitian. Kompetensi yang komprehensif sangat dibutuhkan agar proses pendidikan di Kabupaten Muara Enim dapat berjalan lebih baik lagi,” ujar Syarpuddin.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pengawas sekolah diharapkan mampu menjalankan tugas pembinaan secara maksimal bagi para pendidik dan tenaga kependidikan di wilayah masing-masing.
BACA JUGA:Irjen Pol Andi Rian Terima Pataka Atidhira Wira Bhakti, Resmi Pimpin Polda Sumsel
Pengawas sekolah tidak hanya bertanggung jawab terhadap proses pembelajaran di kelas, tetapi juga dalam hal pembinaan karakter, pengawasan tata kelola pendidikan, serta inovasi dalam pembelajaran.
Dalam hal ini, implementasi coaching menjadi salah satu metode yang efektif untuk meningkatkan mutu pendampingan pengawas terhadap guru dan tenaga kependidikan.
Syarpuddin juga menekankan pentingnya peningkatan angka harapan sekolah dan rata-rata lama sekolah di Kabupaten Muara Enim.