"Tentukan saja kapan perangnya. Saya akan pimpin perangnya. Kita lihat siapa menang," kata Ustadz Fahri dengan nada tinggi.
Ia pun mengatakan, akan menjadikan situasi di Kota Parepare seperti halnya situasi konflik agama yang terjadi di Poso beberapa tahun silam. "Kita jadikan Poso ini Parepare," teriaknya.
Oknum Ustadz Fahri lalu mengatakan bahwa dirinya cukup menelpon 10 nomor anggotanya dan 1.000 orang laskar akan datang ke Parepare untuk ikut berperang.
"Saya cukup menelepon 10 nomor, 1.000 laskar akan turun di sini (Parepare)," ungkapnya.
--
Lebih lanjut, Ustadz Fahri menyampaikan ayat dalam Al-Quran terkait perintah Allah SWT ketika terjadi perang.
BACA JUGA:Pelajar Diprovokasi Tak Boleh Sekolah, Dipaksa Gabung KKB, Muncul Gerakan Perlawanan Rakyat Usir KKB
"Apa perintah Allah SWT ketika terjadi perang? Dengar baek-baek, catat ini, belum ada ustadz yang berani ungkap ini di hadapan bapak-bapak," tegasnya dengan nada keras.
Hingga berita ini dimuat, belum ada informasi lebih lanjut termasuk tanggapan dari pihak Pemerintah Kota Parepare maupun aparat kepolisian terkait video oknum ustadz provokasi warga Muslim untuk perangi umat Nasrani terkait penolakan pendirian sekolah Kristen di kota tersebut.
Sampai saat ini, juga belum ada klarifikasi dari pihak oknum ustadz bernama Fahri itu terkait pernyataannya dalam video itu.
Meski begitu, warganet pun justru menanggapi dalam kolom komentar bernada balik menyerang dengan menghujat oknum Ustad tersebut karena tidak mengedepankan asas toleransi dalam beragama.
BACA JUGA:Jangan Terpancing Provokasi, Polda Sumsel Sosialisasi di Ponpes Aulia Cendekia
"Saya Orang Parepare, Saya Agama Islam, Saya mendukung di bangun nya sekolah Kristen untuk kemajuan Bangsa kita. Semua Agama saudara saya, salam Toleransi, Salam Bhineka Tunggal Ika," tulis komentar akun @mr.bi*****.
"Kalau jadi religius membuatmu mudah menghakimi orang lain, kasar dan keras. Periksalah! Kamu menyembah Tuhan atau egomu?," tulis komentar akun @saidi*****.