SUMEKS.CO - Beredar video viral, memperlihatkan oknum ustadz diduga sedang memprovokasi warga Muslim mengajak untuk memerangi umat Nasrani bikin geger warganet.
Ajakan untuk memerangi umat Nasrani oleh oknum ustad itu, terlihat saat menjadi pembicara pada sebuah kegiatan diskusi terkait penolakan pendirian sekolah Kristen.
Berdasarkan keterangan video, yang diunggah oleh beberapa akun media sosial disebutkan bahwa peristiwa oknum ustad yang mengajak untuk memerangi umat Nasrani itu terjadi di Pare-Pare.
Lengkapnya, peristiwa ajakan memerangi umat Nasrani oleh oknum Ustadz yang diketahui bernama Fahri itu terjadi di Kelurahan Watang Soreang, Kota Pare-Pare Provinsi Sulawesi Selatan.
BACA JUGA:Jaga Toleransi Antar Umat Beragama di Kota Palembang, Pj Walikota Ratu Dewa Tuai Pujian
BACA JUGA:Sekelompok Emak-Emak Nyanyi Qasidah dalam Gereja Hebohkan Medsos, Warganet: 'Toleransi Kebablasan'
"Beredar video diskusi publik tentang pendirian sekolah Kristen di Kelurahan Watang Soreang Pare-Pare," demikian keterangan unggahan video oleh akun medsos @fakta.sulsel yang dilihat Minggu 29 September 2024.
Oknum ustadz yang disebut bernama Fahri itu, dalam suara video terdengar tegas mengajak warga muslim untuk memerangi umat Nasrani di Parepare sebagai bentuk penolakan terhadap pendirian sekolah Kristen.
--
Bahkan, ia ingin menjadikan situasi di Parepare seperti halnya situasi konflik agama yang pernah terjadi di Poso, Sulawesi Tengah.
"Dalam video yang beredar, pria yang diketahui bernama Fahri itu mengajak perang bahkan ingin menjadikan Parepare seperti Poso. Pria itu menolak pembangunan sekolah kristen tersebut," tulis lagi keterangan video itu.
Masih dari tayangan video tersebut, tampak oknum ustadz mengenakan kopiah dan sorban hijau itu sedang berbicara di hadapan sejumlah warga muslim dalam sebuah acara diskusi.
Oknum ustadz itu pun mengatakan kepada peserta kegiatan tersebut bahwa dirinya siap memimpin perang terhadap umat Nasrani.
BACA JUGA:Disebut Sebagai Bapak Toleransi, Pendukung Minta Panji Gumilang Dikembalikan ke Al Zaytun
BACA JUGA:Oknum Ustadz Diamankan, Kasusnya Bikin Santriwati Trauma