"Mengapa saya tidak memiliki pacar. Karena saya takut untuk berpacaran, saya kasihan terhadap laki-laki yang menjadi pacar saya jika dia tahu tentang saya," tuturnya.
"Saya sadar diri bahwa saya benar-benar sendirian, serba kurang dan ditambah pelecehan terhadap saya," lanjutnya lagi.
"Saya sangat bersyukur walau saya malu untuk video yang beredar. Saya tidak akan melarang atau menyuruh untuk berhenti menyebarkan, karena itu adalah keinginan dan niat kalian masing-masing ditanggung sendiri dengan Allah," ucapnya.
Dalam unggahannya tersebut, PPT pun menghaturkan permohonan maaf kepala seluruh bangsa Indonesia, lantaran video mesumnya itu telah meresahkan.
BACA JUGA:BNPT Youth of Festival 2024: Pemuda Gorontalo Bersatu dalam Semangat Nasionalisme
"Jika pandangan kalian tentang saya di video itu salah, saya-sangat memohon maaf. Dan saya mohon jangan kalian nilai hanya dengan 5 menit kalian menilai saya menikmati atau sebagainya," pintanya.
PPT mengaku, bahwa dirinya harus melewati kesengsaraan selama bertahun-tahun, lantaran harus melayani nafsu birahi sang guru.
"Untuk dosa jariyah saya sudah siap untuk menanggung, karena hanya Allah yang tahu bagaimana keadaan saya saat itu," tegasnya.
PPT juga mengungkapkan, bahwa saat ini dirinya dalam kondisi hancur. Kendati demikian, dirinya bertekad untuk tetap hidup dan tersenyum walaupun berat.
BACA JUGA:Kajari Ogan Ilir Dimutasi ke Kejati Gorontalo, Ini Jabatan Baru yang Bakal Diemban Nursurya
"Untuk yang bertanya Akun Palsu atau Asli terserah kalian saya tidak akan melarang karena penilaian dari masing2 diri kalian," tutupnya.