SUMEKS.CO - Sebuah insiden anarkisme terjadi ketika sekelompok orang yang diduga sebagai "Kelompok Kupang" membubarkan secara paksa sebuah forum diskusi yang tengah berlangsung di Hotel Grand Kemang, Jakarta.
Kejadian tersebut menjadi viral setelah beredarnya pesan dan video yang menunjukkan tindakan premanisme yang dilakukan oleh kelompok tersebut.
Berdasarkan informasi yang diterima oleh redaksi, aksi pembubaran tersebut diduga dilakukan oleh Kelompok Kupang yang tiba di lokasi dengan menggunakan kendaraan berlabel "Komando Menteng 58."
Forum diskusi Forum Tanah Air tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari beragam lapisan masyarakat.
Di antaranya adalah Abraham Samad, Din Syamsuddin, Fachrurozi, Sunarko, Chusnul Mariyah, Siti Fadilah, dan Refly Harun.
BACA JUGA:Antusiasme Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dalam Mengunjungi Perpustakaan Lapas
BACA JUGA:Sedang Lakukan Perbaikan, Petugas PLN Tersengat Aliran Listrik di Musi Rawas, Begini Kondisi Korban
Isi pesan yang beredar di media sosial juga mengandung ajakan untuk melawan tindakan anarkisme dan premanisme tersebut.
Berikut adalah cuplikan isi pesan yang tersebar:
"Kelompok Kupang dgn menumpangi mobil Komando Menteng 58, membubarkan forum diskusi di htl grand Kemang, Sabtu pagi ini. Forum dihadiri para tokoh diantaranya: Abraham Samad, Din Syamsudin, Fachrurozi, Sunarko, Chusnul Mariyah, Siti Fadilah, Refly Harun, dan lain². Ayo viralin, lawan anarkhisme, premanisme, dan terorisme...Usir Orng2 Kupang Dari DKI Jakarte..Jngn Di Kasih Hati Preman Yg Merusak Kampung Betawi..Colek Jawara Betawi Sejabodetabek..Takbir Allahu Akbar."
Bersamaan dengan beredarnya pesan tersebut, sebuah video yang berdurasi 2 menit 55 detik memperlihatkan detik-detik kelompok tersebut memasuki ruangan tempat forum diskusi berlangsung.
Aksi Anarkis di Hotel Grand Kemang: Anggota Kelompok Kupang merusak properti dan mengusir peserta forum dalam insiden pembubaran paksa yang terekam kamera.--
BACA JUGA:Perkuat Kesadaran Hukum, Menkumham Supratman Ajak Warga Palu Bangun Kota Berdaya Saing
Di dalam video, terlihat beberapa anggota kelompok masuk secara paksa, sambil berteriak untuk membubarkan acara.