MESUJI MAKMUR, SUMEKS.CO - anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Selatan, melanjutkan kegiatan sosialisasi yang tak hanya berlangsung pada pagi hari, namun juga di sore hari.
Sosialisasi ini dilaksanakan di Desa Mukti Karya, Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), dan mendapatkan antusiasme dari masyarakat setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Mukti Karya, Wasil, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kehadiran Irma Suryani serta dukungan yang diberikan kepada masyarakat desa.
"Artinya, kami masyarakat sangat dihargai dan bantuan-bantuannya juga kami ucapkan terima kasih," ucap Wasil dalam sambutannya.
BACA JUGA: Jabat Wakil Kepala BSSN, Hari Ini A Rachmad Wibowo Resmi Naik Pangkat Bintang 3
Hal ini menggambarkan bahwa perhatian pemerintah, khususnya melalui anggota DPR RI, sangat berarti bagi masyarakat dalam mendukung program-program pembangunan, termasuk dalam bidang kependudukan dan keluarga berencana.
Salah satu perwakilan dari BKKBN Sumatera Selatan, Widyaiswara Ahli Muda, Pratama Putri, SIp, MPd, juga memberikan penjelasan terkait peran BKKBN dalam program Keluarga Berencana (KB).
Dalam sosialisasinya, Pratama menjelaskan bahwa BKKBN tidak hanya berfokus pada pemasangan alat kontrasepsi, tetapi memiliki misi yang lebih luas yaitu membangun keluarga yang berkualitas dan menciptakan pertumbuhan penduduk yang seimbang.
"BKKBN bertujuan untuk membangun keluarga yang berkualitas, bukan hanya dengan memberikan alat kontrasepsi, tetapi juga melalui berbagai program yang mendukung kualitas hidup keluarga, seperti pendidikan kesehatan dan kesejahteraan," terangnya.
BACA JUGA:Sinergi Kuat, Kakanwil Kemenkumham Babel Apresiasi Pemkab Beltim Atas Terobosan Imigrasi Corner
BACA JUGA:Pengusaha Dubai Beli Pulau Seharga Rp 757 Miliar, Demi Bebaskan Istri Berbikini Tanpa Gangguan
Menurutnya, salah satu cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana).
Program ini mencakup edukasi dan penerapan berbagai metode KB yang dapat digunakan oleh pasangan suami istri.
Pratama Putri juga menjelaskan bahwa ada banyak pilihan alat kontrasepsi yang tersedia, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Untuk perempuan, beberapa metode KB yang dapat digunakan di antaranya adalah suntik, spiral (IUD), steril, pil, dan lainnya.