Sementara untuk laki-laki, terdapat dua metode utama, yaitu penggunaan kondom dan Metode Operasi Pria (MOP) yang dikenal juga dengan istilah vasektomi.
BACA JUGA:Ponsel Pintar Poco M3 Pro 5G: Mengusung Performa Solid dan Layar FHD+ 90 Hz
BACA JUGA:2 Pelaku Spesialis Curanmor di Lubuklinggau Ditangkap, Uang Hasil Jual Motor Curian untuk Judi Slot
Kedua metode ini dianggap efektif dalam membantu pengendalian kelahiran dan menjaga keseimbangan jumlah penduduk.
Selain membahas mengenai alat kontrasepsi, Pratama juga memberikan himbauan kepada pasangan muda yang berencana untuk menikah agar tidak terlalu terburu-buru menikah di usia yang terlalu muda.
"Untuk wanita sebaiknya tidak menikah di bawah usia 20 tahun dan untuk pria biasanya pada usia 25 tahun, karena pada usia tersebut sudah dianggap lebih siap secara fisik, mental, dan finansial," imbaunya.
Hal ini menjadi penting dalam menciptakan keluarga yang matang dan siap menghadapi berbagai tantangan kehidupan rumah tangga.
BACA JUGA:Smartphone Oppo F9 Pro: Disupport Teknologi VOOC Flash Charge serta Tampilan Desain Menarik
Pada sesi sosialisasi tersebut, Irma Suryani tidak hanya memberikan edukasi dan informasi, namun juga berinteraksi langsung dengan peserta yang hadir.
Ia membuka sesi tanya jawab, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bertanya dan menyampaikan aspirasi mereka terkait program KB dan kependudukan.
Partisipasi aktif dari warga desa semakin meningkatkan keseruan acara, terutama ketika Irma Suryani memberikan hadiah dan doorprize bagi peserta yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar.
Sosialisasi yang dilakukan ini menjadi salah satu bentuk nyata perhatian pemerintah dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya program Keluarga Berencana.
BACA JUGA:Tim Advokasi MURI Dirikan Posko Pengaduan Pelanggaran untuk Wujudkan Pilkada OKI Damai 2024
BACA JUGA:Info BMKG Hari Ini: Ramalan Cuaca Palembang, Berawan Tebal hingga Hujan Ringan Sepanjang Hari
Program ini bukan hanya sekadar mengendalikan jumlah penduduk, namun juga bertujuan untuk menciptakan generasi yang lebih sehat, sejahtera, dan berkualitas.