“Mungkin dia (sedang) cari bukti,” jawab akun @Igo Pamungkas.
“Perkiraan guwe si cewek atau korbannya itu sering cerita ke temen nya, terus temennya naro hp buat bukti laporin, mungkin si korban udah capek guys,” komentar @Hera.
“Pasti dah sering main disitu jadi tarok kamera biar buat bukti,” tebak @Tkadanama.
“Harus hati2 nih yang narok cameranya,” kata @Shara952.
“Justru bagus lah, kalo gak diviralin mungkin nanti atau selanjutnya diulangi terus, dan bisa saja nanti ketahuannya udah hamil, buat pembelajaran juga, gak ada alasan buat bela yang salah,” tegas @ALSunguik.
“Nah ini juga yang dipikiranku, si cewek sempet liat kamera, dan kalo memang cewek ini yang ngerekam yang menyebar kenapa gak dicut awalnya mukanya ‘kan kelihatan,” sebut @Nonnamaniis.
“Kayaknya bukan pertama kali, jadi si baju Pramuka sudah paham,” komentar @NunaSeokjin.
“Katanya dari tahun 2023 sudah lama dicurigai, istrinya pun curiga, sekolah sudah usut mereka dak mau akui makanya kelihatan dia santai2 sekali ngelakuinnya mungkin sudah beberapa kali,” sebut @Risma Sasmita.
Sebelumnya, guru tua di video syur bersama siswinya di Gorontalo akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka. Guru inisial DH itu sudah berusia 57 tahun.
Dalam kasus ini penyidik Polres Gorontalo sudah memeriksa 8 orang saksi, termasuk oknum guru DH dan saksi korban inisial PT, seorang siswi madrasaj di Kabupaten Gorontalo. PT saat ini duduk di kelas 12.
"Terlapor kita tetapkan tersangka," tegasnya Kapolres Gorontalo, AKBP Deddy Herman saat press conference, Rabu, 25 September 2024.
Modus tersangka DH sering memberi bantuan dan perhatian pada korban.