Ia juga mengingatkan bahwa pada tahun 2023, Indeks SPI Kemenkumham berada di angka 71,92%. Oleh karena itu, target di tahun 2024 adalah untuk meningkatkan indeks tersebut dengan melakukan penguatan sistem integritas yang lebih baik.
BACA JUGA:Kemenkumham Babel Gelar Penguatan Manajemen Risiko, Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas
BACA JUGA:Inilah Nomor Urut Empat Paslon di Pilkada PALI 2024, Siapa yang Bisa Merebut 144.913 pemilih
"Saya harapkan pelaksanaan SPI di tahun 2024 harus lebih baik. Kami juga meminta dukungan dari seluruh bapak/ibu untuk turut mensosialisasikan kembali apa itu SPI, sehingga semua memahami maksud pelaksanaan SPI ini. Pelaksanaan SPI tahun 2024 menjadi kewajiban kita bersama untuk melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab," tegasnya.
Pelaksanaan SPI 2024 akan melibatkan tiga kelompok responden, yaitu responden internal, responden eksternal, dan responden ahli.
Responden internal terdiri dari ASN atau pegawai Kemenkumham yang akan memberikan penilaian atas integritas di lingkungan kerja mereka.
Responden eksternal meliputi masyarakat pengguna layanan publik Kemenkumham serta vendor pengadaan barang/jasa. Sementara itu, responden ahli atau expert diambil dari kalangan stakeholder seperti LSM, pensiunan, serta pihak-pihak yang berinteraksi dengan instansi pemerintah dalam satu tahun terakhir.
BACA JUGA:Seru! 2 Paslon di OKI Berebut 577.241 Suara di 1.249 TPS, Lempuing Jadi Penentu
BACA JUGA:Kekurangan Ponsel Infinix Zero 30 5G, Apakah Juga Dimiliki Infinix Zero 40 5G?
Dengan melibatkan ketiga kelompok responden ini, SPI diharapkan mampu memberikan pandangan yang objektif dan menyeluruh mengenai kualitas integritas di lingkungan Kemenkumham.
Data yang dikumpulkan melalui survei ini akan digunakan untuk mengevaluasi efektivitas program pencegahan korupsi serta sebagai dasar pengambilan kebijakan untuk memperbaiki sistem birokrasi yang masih memiliki potensi rawan korupsi.
Secara keseluruhan, kegiatan sosialisasi dan glorifikasi SPI 2024 ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan birokrasi yang profesional, berintegritas, dan bebas dari korupsi di lingkungan Kemenkumham.
Dengan peningkatan partisipasi dari seluruh jajaran dan responden yang terlibat, Kemenkumham berharap dapat mencapai indeks SPI yang lebih tinggi dan memperkuat komitmen dalam menciptakan lingkungan kerja yang transparan dan akuntabel. Sosialisasi ini juga menunjukkan bahwa Kemenkumham terus berupaya menjadi instansi yang terdepan dalam pencegahan korupsi, dengan mengedepankan budaya antikorupsi yang kuat di seluruh lini pelayanan