SUMEKS.CO - Pengakuan Indra Septriaman bersama Singgih ‘orang jawa’ ikut menghabisi Nia Kurnia Sari, gadis pedagang gorengan di Padang Pariaman.
Pengakuan ini diucapkan Indra Septriaman alias IS (26) saat diinterogasi polisi sesaat dia ditangkap di sebuah rumah kosong.
“Singgih Pak, orang jawa”, kata Indra saat ditanya polisi yang menangkapnya.
Pengakuan Indra ini juga dibahas konten kreator @ramapapsireal yang ikut mengartikan apa yang dikatakan Indra, karena pria berjuluk Indra Dragon dan petugas yang menginterogasinya menggunakan bahasa Minang.
“Tunggu aja klarifikasi dari pihak berwajib polres pariaman bang, pengembangan kasusnya sampai mana dan yg terlibat berapa orang, biar gak menimbulkan kerancuan,” komentar pemilik akun @IkalArkan.
“Ya Allah, ternyata masih ada lagi... semoga cepat terselesaikan semua ini...agar adek Nia bisa tenang,” ucap @D.I.DI.T.
“Keterangan indra tu belum bisa diambil karena pengakuannya masih berubah-rubah,” kata @Jusni Erma Yulia.
“Iya bener bang saya mengerti bahasa minang semoga pelaku yg masih buron secepatnya ke tangkap,” harap @HanyaInginKauTau.
“Harus dicari Singgih harus tertangkap,” cetus @triyonoyono433
Sebelumnya beredar video pertama saat persembunyian Indra Septriaman alias IS (26), pembunuh gadis pedagang gorengan di Padang Pariaman terbongkar.