“Yang ngamuk itu owner-owner skincare, kita sebagai masyarakat umur pengguna skincare lebih berhati hati saja,” saran @cewek@gemoy88.
Sebelumnya heboh Dokter Detektif bikin para owner skincare di tanah air kebakaran jenggot.
“Jangan mau diajak collab, kita butuh yang mengedukasi,” kata konten kreator @and_satu terpantau Minggu, 15 September 2024.
Menurut @and_satu, banyak yang overtime, dan dirinya cukup setuju dengan adanya dokter-dokter yang mengedukasi seperti ini.
“Karena bikin kita sebagai orang awam sangat teredukasi, biar skincare-skincare yang overclaim dapat pelajaran aja sih sebenarnya, nggak memanfaatkan audience atau rakyat kita yang seperti ini,” kata @and_satu.
“Tapi yang gua takutkan adalah kayak yang sudah-sudah kasih edukasi, ujung-ujungnya jualan juga, ya begitulah ya,” cetus @and_satu lagi.
“Ya, semoga nggak kayak gitu sih, karena kita butuh salah satu yang sangat mengedukasi banget,” harap @and_satu.
“Prediksinya, entah ya bakal jualan kali ya? Tapi let’s see lah ya,”
Terus, masih menurut @and_satu, bakal banyak banget owner-owner yang kebakaran jenggot dan yang ngajak collab.
“Karena dia bakal mempertahankan atau mengamankan skincare yang nu**ang BPOM juga. Ini banyak banget kasus pen**pang BPOM nih mari kita lihat kedepannya ini kayak gimana?,” tandasnya.
“Dr detektif punya klinik dan emg jual skincare kak.. udah 15thn,” ungkap @Eva April21 di konten @and_satu.
“ya walaupun ujung2nya jualan ya gapapa, ngapain ditakutin njir, malah harusnya akan lebih terjamin kalo beliau ngeluarin produk atau Collab produk,” kata @Beh (Not Taylor's Version).