SUMEKS.CO - Bahrain dan China dibuat kesal oleh Pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini ia secara blak-blakan menyebut jika laga melawan Timnas Indonesia jauh lebih menyulitkan.
Saat ini perkembangan pesat Timnas Indonesia menarik perhatian Roberto Mancini.
Apalagi sebelumnya Arab Saudi bermain imbang 1-1 saat menjadi tuan rumah menjamu skuad Garuda.
Tentunya argumen Roberto Mancini tersebut membuat kontestan lainnya di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bahrain dan China kesal.
Bahran dan China Kesal! Roberto Mancini Blak-blakan Lawan Indonesia Jauh Lebih Sulit, Ternyata Ini Alasannya--Dok: SUMEKS.CO
Kedua negara tersebut seakan tak menerima apa yang disebutkan Roberto Mancini tersebut.
Namun, jika melihat dari laga Grup C lalu Bahrain, China, Indonesia hanya skuad Garuda yang belum mencatatkan kekalahan.
Dibandingkan kedua kontestan tersebut mereka sudah menorehkan kekalahan, China tumbang dari Jepang 0-7, dan Arab Saudi 1-2.
Sedangkan Bahrain sedikit berlapang dada karena mencatatkan kemenangan saat melawan Australia 1-0 meski saat berjumpa Jepang tumbang 0-5.
BACA JUGA:PSSI tak Kenakan Sanksi ke Sriwijaya FC atas Insiden Memalukan, Suporter 'Bogem' Steward
BACA JUGA:iPhone 16 Resmi Rilis, Ini Daftar Smartphone iPhone yang Kebagian Jatah iOS 18, Ada XR dan XS?
Berkat kualitas yang terus meningkat banyak yang mengklaim jika Timnas Indonesia saat ini telah naik level.
Hal ini bukan hanya omongan kosong belaka jika berkaca pada sejumlah prestasi yang telah dicapai Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong.
Paling menjadi sorotan adalah Timnas Indonesia yang berhasil lolos ke babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Perkembangan positif Timnas Indonesia yang terjadi dalam kurun waktu singkat ini membuat citra Indonesia seketika terangkat di dunia internasional.
Fifa rangking Timnas Indoensia vs Arab Saudi--Dok: SUMEKS.CO
Bahkan pelatih sekelas Roberto Mancini secara tersirat mengungkapkan jika pertandingan melawan Indonesia dinilai jauh lebih sulit dibanding saat melawan Bahrain ataupun China.
Hal tersebut langsung saja membuat kedua negara tersebut jadi merasa cukup kesal. Babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia telah dimulai.
Dengan status Arab Saudi sebagai tim langganan Piala Dunia, ditambah mereka sekarang dilatih oleh Roberto Mancini memang secara realistis bisa meraih satu poin saja sudah luar biasa.
Lalu setelah itu Indonesia akan melakoni dua laga kandang melawan tim Australia serta Bahrain.
BACA JUGA:Kembali Terjadi Kerusuhan Suporter Sriwijaya FC Seusai Laga Berakhir 1-1 Kontra PSKC Cimahi
Kemudian laga tandang lagi ke China dan dua laga terakhir di round 3 tahun 2024 adalah menjamu Jepang serta Arab Saudi.
Jika dilihat dari sisi peluang, jelas laga kandang adalah peluang paling besar Indonesia bisa meraih poin maksimal, termasuk ketika melawan Australia.
Terlepas dari itu semua baru-baru ini Roberto Mancini mengungkapkan secara tersirat jika laga melawan Indonesia adalah laga yang dirasa bisa menjadi kunci.
Bahkan menurutnya pertandingan melawan skuad Garuda dianggap jauh lebih sulit dari laga melawan Bahrain ataupun China.
BACA JUGA:Pascal Struijk Gabung Timnas Indonesia? Kian Pede Masuk Final Piala Dunia 2026
Selain karena pertandingan melawan Indonesia adalah laga perdana, menurut Mancini kekuatan Timnas Indonesia juga menjadi alasan lainnya.
Menurut pandangannya Indonesia punya potensi besar serta dinilai memiliki sejumlah pemain muda menjanjikan.
"Saya melihat potensi besar dalam sepak bola Indonesia para pemain muda mereka memiliki bakat alami yang bisa dikembangkan lebih jauh," kata Mancini dikutip dari YouTube Starting Eleven.
Tentu saja Mancini sendiri bukan tanpa alasan mengatakan hal tersebut. Meskipun Indonesia sering dicap sebagai tim pelengkap di grup C tapi bagi Mancini hal itu tidaklah benar.
BACA JUGA:Cetak Rekor Penonton Terbanyak, FIFA Harus Loloskan Timnas Indonesia ke Final Piala Dunia
Roberto Mancini juga mengaku terus memantau perkembangan sepak bola Indonesia sampai sekarang.
Hal tersebut karena di matanya Indonesia bukanlah tim yang bisa dianggap sepele begitu saja
Salah satu poin yang jadi perhatian khusus untuknya adalah materi pemain yang terus berubah.
Selain itu Mancini juga melihat sosok di balik itu semua, yang tak lain adalah Erick Thohir.
BACA JUGA:Kasum TNI Bangga Prajurit TNI Ini yang Sabet Hat-trick Medali Emas di PON
Selama di Inter Milan, Mancini tentu sangat mengenal Erick Thohir sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dan memiliki ambisi besar.
Maka dari itu ketika Erick Thohir menjadi ketua umum PSSI Mancini percaya sepakbola Indonesia berada di tangan yang tepat.