"Bukan hanya gaji, KTP, SIM dan lainnya milik kami juga masih ditahan oleh pihak perusahaan," ujarnya.
"Tolong kak owner sombong dan takoan cak ini jangan sampai dibiarkan karena sudah banyak korban yang dizalimi perusahaan itu boleh dicek ke Disnaker tentang izin kelayakan dan keluhan para pekerja. Mohon ditindaklanjuti kasihan dengan para pekerja rata-rata mereka orang susah semua," tambahnya lagi.
Sayangnya, nomor telepon perusahaan 08973333xxx saat dikonfirmasi belum bisa dihubungi.