Kembali Terjadi Kerusuhan Suporter Sriwijaya FC Seusai Laga Berakhir 1-1 Kontra PSKC Cimahi

Selasa 17-09-2024,11:55 WIB
Reporter : Indra Rikardo
Editor : Indra Rikardo

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kerusuhan yang melibatkan suporter terjadi kembali pada laga Sriwijaya FC melawan PSKC Cimahi seusai laga pertandingan berakhir 1-1.

Dalam matchday kedua Pegadaian Liga 2 2024/25 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu 14 September 2024. Saat itu seluruh pemain sudah tak lagi berada di lapangan.

Terjadinya bentrok diketahui antara suporter tribune utara (Singa Mania) dan aparat keamanan steward.

Penyebabnya bentrok ialah saat suporter Singan Mania berusaha masuk ke dalam lapangan. Steward berusaha mencegah mereka.

BACA JUGA:Pascal Struijk Gabung Timnas Indonesia? Kian Pede Masuk Final Piala Dunia 2026

BACA JUGA:Keluar dari Liga Top Eropa Rafael Struick Justru Gabung dengan Klub Liga 1 Australia, Untung atau Rugi sih?


Sriwijaya FC vs PSKC Cimahi di Pertandingan Pegadaian Liga 2 2024/25--Dok: SUMEKS.CO

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Ketua Umum (Ketum) Singa Mania, Yayan Hariansyah mengkonfirmasi terjadinya insiden tak mengenakkan tersebut.

Diceritakannya, kronologis insiden bentrok terjadi jauh setelah pertandingan selesai dan semua pemain lawan pun tidak ada lagi di lapangan (masuk ke ruang ganti).

Sesuai tradisi usai pertandingan, semua punggawa Laskar Wong Kito secara bergantian mendatangi tiga tribune suporter mulai dari Sriwijaya Mania, Ultras Palembang, dan Singa Mania.

"Biasa tradisi setelah selesai pertandingan pemain datang ke tribune utara (tribune Singa Mania). Seperti biasa juga perwakilan pengurus Singa Mania turun sekitar dua sampai tiga orang untuk menyambut. Namun pengurus kita dihalangi oleh Steward itulah pemantik awalnya. Melihat itu ada beberapa anggota kami jadinya kesal dan ikut turun bentrok pun akhirnya terjadi," kata Yayan Hariansyah .

BACA JUGA:Inilah Daftar Perolehan Sementara 5 Medali Emas Kontingen Sumsel di PON XXI Aceh-Sumut 2024, Optimis 10 Besar

BACA JUGA:Cetak Rekor Penonton Terbanyak, FIFA Harus Loloskan Timnas Indonesia ke Final Piala Dunia

Menurutnya, pertemuan pengurus Singa Mania dengan pemain di lapangan sudah tradisi dan sering dilakukan.

Ketum Singa Mania ini, menyebutkan tidak ada pelanggaran perwakilan suporter turun ke lapangan sebab laga Liga 2 sudah selesai.

Kategori :