"Dia mau turun syaratnya pernikahannya itu dibatalkan," kata Dermawan.
Sehingga, lanjut Dermawan, pihak desa mencari solusi dengan mempertemukan keluarga kedua belah pihak laki-laki dan perempuan.
"Keluarga dari kedua belah pihak sepakat untuk berdamai," ungkap Dermawan.
Meski begitu, aksi nekat wanita memanjat atap rumah tersebut dikomentar banyak warganet sampai sekarang.
BACA JUGA:Gegara Ngonten Bareng, Rossa dan Ariel Noah Dijodohkan Netizen: Chemistrynya Dapet
BACA JUGA:Tanggapan Pegi Setiawan Saat Dijodohkan Dengan Jihan, ‘Itu Anugrah Luarbiasa, Saya Sangat Bersyukur”
Sebagian besar komentar warganet meminta agar pihak orang tua untuk tidak ikut campur dalam masalah jodoh, atau menjodohkan anaknya dengan orang yang tidak dicintai.
--
"Orang kalau gak mau dan gak cinta ya gak usahlah di paksain, kadang suka heran liat orang tua kayak gitu, yg ngejalani rumah tangga anak apa Mak bapaknya," tulisnkoemtar akun @tety*****.
"Aq klw dijodohkan, besoknya menghilang dari line aku.gk.perduli dianggap anak durhaka apa gmn krna yg jalanin pernikahan aku nya bukan emak ayahku atau org lain," ujar komentar akun @tasy*****.
"Pentingnya memikirkan perasaan anak, jangan hanya karena ego orang tua yang menurut orang tua itu baik untuk anaknya, malahan anaknya yang jadi korban prasaan," timpal komentar akun @tnnpdg.******.
"Dijodohin boleh saja asalkan yang bersangkutan setuju suka sama suka tidak salah dilanjutkan, orangtua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya. TAPI bapak dan ibu jika anaknya tidak setuju mohon jangan dilanjutkan karena dia yang akan menjalani pernikahan tersebut jangan sampai merasa tersiksa, kasihan dia,* ujar komentar akun @soni*****.
Sementara itu, berbeda dengan yang dilakukan oleh pemuda di Pasuruan Provinsi Jawa Timur hanya gara-gara putus cinta memanjat atap rumah tetangga dan mengamuk merusak rumah warga.
Peristiwa mengamuknya seorang pemuda tersebut sempat viral di tahun 2023, yang terekam dalam video amatir yang beredar, terlihat detik-detik remaja naik ke atap rumah warga di Desa Sumbersuko, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.