Kontingen Sumsel meraih medali emas dengan kemenangan gemilang dari Sri Maya Sari dalam nomor 400 meter putri.
Atlet berusia 30 tahun ini mencatatkan waktu 54,12 detik di final yang berlangsung di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Sri berhasil mengungguli lawan-lawannya dari Bali dan Jawa Timur untuk merebut medali emas.
Kemenangan Sri ini menjadi bukti bahwa dirinya masih menjadi salah satu sprinter terbaik di Indonesia, meskipun usianya tidak lagi muda.
BACA JUGA:Muba Raih Medali Emas Pertama Cabor Atletik POPDA Sumsel XV
BACA JUGA:Juara Olimpiade, Rizki Juniansyah, Pecahkan Rekor PON 2024 di Cabang Olahraga Angkat Besi
Sebagai anggota TNI Angkatan Darat (AD) yang bertugas di Kumdam II/Sriwijaya, Sri Maya Sari menunjukkan semangat pantang menyerah dan tekad kuat untuk memberikan yang terbaik bagi Sumatera Selatan.
Sri Maya Sari, yang sebelumnya juga meraih medali perunggu di nomor yang sama dalam Asian Indoor Athletics Championships (AIAC) ke-10 di Kazakhstan, terus menunjukkan performa terbaiknya di ajang nasional dan internasional.
Dia berharap bisa melanjutkan kiprahnya di kancah internasional seperti SEA Games 2025 di Thailand atau Asian Games 2026 di Aichi-Nagoya, Jepang.
Hingga hari ini, klasemen sementara menunjukkan bahwa Sumatera Selatan berada di posisi ke-13 dengan raihan 5 medali emas, 12 medali perak, dan 16 medali perunggu.
Total 20 cabang olahraga sedang dipertandingkan di dua lokasi utama, yakni Aceh dan Medan.
Meskipun masih berada di posisi menengah, Sumsel tetap optimis bahwa perolehan medali dapat meningkat secara signifikan seiring berlangsungnya pertandingan di sisa hari PON.
Wakil Kepala 1 Pembinaan Prestasi Sumatera Selatan, Arianto, mengungkapkan bahwa Sumatera Selatan (Sumsel) masih memiliki peluang besar untuk menambah pundi-pundi medali, terutama dari beberapa cabang olahraga unggulan.
Atlet-atlet Sumatera Selatan masih memiliki peluang besar untuk masuk dalam 10 besar perolehan medali di PON Aceh dan Medan.