SUMEKS.CO - Para peneliti Geologi dari Universitas Geosains Tiongkok memprediksi, bahwa bumi bakal mengalami kepunahan seperti bencana yang terjadi pada 250 juta tahun lalu, apakah pertanda kiamat?
Bahkan, dilansir dari berbagai sumber informasi Senin 16 September 2024 para peneliti tersebut telah membuat simulasi bagaimana efek ganasnya bencana yang terjadi di bumi pada 250 juta tahun silam.
Simulasi dilakukan dimulai, dari letusan gunung raksasa yang pada suatu daerah yang kini dikenal dengan daerah Siberia. Yang melenyapkan hampir separuh spesies kehidupan baik di darat ataupun di laut.
Dari hasil simulasi itu, para peneliti menyimpulkan adanya potensi bencana serupa yang bakal terjadi pada bumi dalam waktu dekat ini.
BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! Pencairan BLT El Nino Rp 400 Ribu Dipercepat, Penerima Auto Girang Bukan Kepalang
Para peneliti ini juga mewanti-wanti, terhadap potensi bakal adanya Mega El Nino yang bisa menyebabkan peristiwa yang disebut Great Dying yang sama seperti masa 250 juta tahun lalu yang hampir memusnahkan seluruh makhluk di bumi.
Saat melakukan simulasi itu, para ahli melihat bagaimana pasang surut air laut yang dibandingkan dengan kondisi atmosfer saat ini.
--
Mereka menemukan terjadi pergeseran zona serupa pada suhu permukaan laut yang tercermin dalam sirkulasi Walker saat ini.
Misalnya, suhu di Samudera Pasifik mengirim udara yang hangat dan lembap ke arah timur menuju Amerika Serikat.
Sementara hawa kering justru menuju barat, dampaknya Indonesia dan Australia mengalami kekeringan.
Dituliskan pada laporan Science Alert, peristiwa El Nino bermasalah meskipun hanya berlangsung selama satu tahun atau dua tahun.