Spotify Luncurkan Akun Khusus Anak, Orang Tua Bisa Kendalikan Konten Musik

Senin 16-09-2024,06:44 WIB
Reporter : Rahmat
Editor : Rahmat

Mereka bisa mengelola konten yang tersedia melalui kontrol dalam aplikasi, seperti fitur Canvas yang menampilkan video pendek saat lagu diputar, atau menghapus lagu-lagu dengan label eksplisit dari daftar putar anak-anak.

BACA JUGA:'Woops Cair Nih', Tiktokers Sintia Ngakak Dengar Curhat Temannya Menang Judol Rp15 Juta Modal Rp45 Juta

BACA JUGA:Detik-Detik Pemeras di Sungai Dawas Tewas Diterkam Buaya Saat Seberangi Sungai Demi Minyak Ilegal

Bahkan, orang tua kini dapat memutuskan apakah anak mereka dapat memutar artis atau lagu tertentu dengan adanya fitur kontrol baru dari Spotify.

Pentingnya kontrol orang tua dalam layanan ini tak bisa dipungkiri. Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi dan akses ke berbagai konten, orang tua menjadi lebih khawatir tentang apa yang mungkin didengar atau dilihat oleh anak-anak mereka secara online.

Spotify, melalui akun terkelola ini, mencoba memberikan solusi yang tepat dengan memudahkan orang tua dalam memfilter konten dan menjaga anak-anak mereka tetap aman dari konten yang tidak pantas.

Namun, saat ini layanan tersebut baru tersedia di Denmark, Selandia Baru, dan Swedia, yang berarti pengguna di negara lain masih harus menunggu untuk bisa menikmati fitur ini.

BACA JUGA:Wilayah Ogan Ilir Sudah Mulai Turun Hujan, Satgas Karhutlah Tetap Tingkatkan Kewaspadaan

BACA JUGA:Bang Taun Geram Petinju Lampung Bikin KO Lawan Malah Kalah, Kontroversi Putusan Wasit di PON 2024 Bikin Geram

Spotify belum memberikan kabar lebih lanjut kapan layanan ini akan tersedia secara global. Untuk saat ini, pengguna di negara-negara tersebut yang berlangganan paket Premium Family bisa mencoba fitur ini dengan harga sekitar $19,99 atau setara dengan Rp275 ribu per bulan, tergantung wilayahnya.

Cara untuk menambahkan akun anak-anak pun cukup mudah. Orang tua hanya perlu membuka halaman akun mereka di Spotify, lalu mencari opsi 'Tambahkan pendengar yang berusia di bawah 13 tahun atau setara dengan pasar lokal’.

Setelah itu, mereka tinggal mengikuti petunjuk yang ada untuk membuat akun baru bagi anak-anak mereka.

Akun terkelola ini bisa menjadi angin segar bagi para orang tua yang sebelumnya khawatir tentang apa yang mungkin didengar oleh anak-anak mereka.

BACA JUGA:Tim Pengabdian Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Unsri, Dampingi Pelaku UMKM di Ogan Ilir untuk Pemasaran Digital

BACA JUGA:Sosok Remaja Hina Nabi Muhammad SAW Ternyata Anak Berkebutuhan Khusus, Berikut Klarifikasinya

Fitur ini tidak hanya memberikan perlindungan dari konten yang tidak pantas, tetapi juga memberikan pengalaman mendengarkan musik yang personal dan sesuai usia.

Kategori :