“sudikampiran,” jawab @aangadiningratpratama.
TKW Hongkong
Bulan Juli lalu, seorang Tenaga Kerja Wanita atau TKW asal Sumsel meninggal dunia di Hongkong.
Sebelumnya, TKW bernama Fahmi, 45 tahun ini, menderita sakit.
Setelah sempat mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit yang ada di Hongkong, TKW asal Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim ini akhirnya meninggal dunia pada 24 Juli 2024 lalu.
BACA JUGA:Yanti TKW Taiwan Pamer ‘Hutan Belantara’ Saat Live Senang Disawer Paus Mencemarkan Nama Negara?
BACA JUGA:TKW Asal Sumsel Meninggal Dunia di Hongkong, Keluarga Tak Berdaya Pulangkan Karena Kesulitan Biaya
Mendengar anggota keluarganya meninggal dunia di negara orang, pihak keluarga pun kebingungan untuk memulangkan TKW tersebut ke desanya di Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim tersebut.
Menurut Kamil, saudara kandung TKW tersebut, mereka membutuhkan biaya sedikitnya Rp 120 juta untuk memulangkan Fahmi ke desanya di Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim.
Untuk itulah, pihak keluarga sudah melakukan berbagai upaya meminta bantuan dengan sejumlah pihak, dengan harapan TKW asal Sumsel tersebut bisa dipulangkan ke desanya.
BACA JUGA:Yanti TKW Taiwan Pamer ‘Hutan Belantara’ Saat Live Senang Disawer Paus Mencemarkan Nama Negara?
BACA JUGA:TKW Asal Sumsel Meninggal Dunia di Hongkong, Keluarga Tak Berdaya Pulangkan Karena Kesulitan Biaya
Almarhumah Fahmi semasa hidupnya, saat menjadi TKW di Hongkong. --
Almarhumah Fahmi, merupakan wanita asal Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, yang bekerja di Hongkong sejak tahun 2014 lalu sebagai TKW.
Fahmi menjadi TKW di Hongkong melalui jalur PJTKI PT Citra karya Sejati Palembang sejak 2014 lalu. Ada sekitar 10 tahun bekerja di Hongkong, hingga dapat kabar kalau Fahmi pada tahun 2024 ini sudah habis kontrak.
"Kami tidak menyangka kalau ternyata nasib malang menimpa adik kami selepas kontrak kerjanya di Hongkong telah berakhir," ucap Kamil.