SUMEKS.CO - Sempat viral seorang remaja yang diduga menghina Nabi Muhammad SAW, kini beredar video klarifikasi yang menyatakan bahwa remaja tersebut merupakan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang merupakan warga Pandeglang.
Video klarifikasi disampaikan langsung oleh Kapolres Pandeglang, didampingi orang tua, guru, pihak kecamatan, tokoh masyarakat dan tokoh agama, serta remaja ABK yang diketahui bernama Kevin Andreas.
"Saya Kapolres Pandeglang, saat ini saya berada di wilayah Kecamatan Labuan, dengan ini ingin menyampaikan klarifikasi terkait unggahan atau video yang saat ini viral di media sosial," ucap Kapolres Pandeglang dilihat dari video klarifikasi yang diterima redaksi, Minggu 15 September 2024.
Satu persatu perwakilan tokoh masyarakat, dalam video klarifikasi menyampaikan permohonan maaf atas perkataan remaja ABK bernama Kevin Andreas.
BACA JUGA:Hina Nabi Muhammad SAW, Sosok Remaja Ini Kini Dicari, Warganet Nitip Salam Olahraga
BACA JUGA:Oknum Komika Hina Nabi Muhammad, Instagramnya Digeruduk Netizen, Bikin Video Muka Pucat, Minta Maaf!
"Kami mewakili tokoh masyarakat Labuan, memohon maaf kepada seluruh warga masyarakat apabila selama ini beredar video yang mencemarkan nama baik dan mencoreng agama Islam yang telah dilakukan adinda kami Kevin," ucap permohonan maaf dari salah satu tokoh masyarakat.
Masih dalam video klarifikasi berdurasi 2 menit 54 detik tersebut, sang guru pendamping ABK Kevin Andreas juga mengucapkan permohonan maaf.
Remaja yang menghina Nabi Muhammad SAW, ternyata merupakan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).-Foto: dokumen/sumeks.co-
"Saya selaku guru pembimbing, memang benar Kevin Andreas mempunyai hambatan autistik hingga menyebabkan terjadinya video itu," kata guru pembimbing menyampaikan klarifikasinya.
Disampaikannya, bahwa peristiwa terkait ucapan menghina Nabi Muhammad oleh ABK Kevin Andreas bukan terjadi diarea sekolah dan diluar dari jam bimbingannya.
BACA JUGA:ASTAGHFIRULLAH! Heboh Pelajar MTs Hina Nabi Muhammad, Motifnya Lucu-lucuan
Senada juga dikatakan Angga Iskandar Winata ayah ABK Kevin Andreas juga meminta maaf kepada seluruh warga masyarakat khususnya kepada seluruh umat muslimin terkait video yang beredar.
"Kami juga memohon maaf yang sebesar-besarnya, mengingat ada kekurangan dari anak kami yaitu anak berkebutuhan khusus," ucap ayah ABK Kevin Andreas.