MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Dalam rangka memeriahkan Hari Pariwisata Dunia ke-44, langit Desa Pinang Banjar, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, dipenuhi oleh ratusan layang-layang raksasa yang berwarna-warni dan memiliki berbagai bentuk menarik.
Festival Layang-Layang ini menjadi salah satu acara yang paling dinanti dan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang berlangsung untuk merayakan hari istimewa ini.
Beragam bentuk layang-layang menghiasi langit Desa Pinang Banjar, mulai dari layang-layang berbentuk burung garuda yang megah, kupu-kupu yang indah, hingga burung walet berukuran besar.
Selain itu, ada pula layang-layang berbentuk ular naga yang panjang, yang menjadi daya tarik utama para pengunjung.
Kreativitas para peserta dalam mendesain layang-layang mereka tidak hanya menarik perhatian warga setempat, tetapi juga pengunjung dari luar daerah yang datang untuk menyaksikan keindahan layang-layang ini di udara.
Festival ini bukan hanya tentang layang-layang. Berbagai kegiatan menarik turut memeriahkan acara, termasuk peragaan busana dan pameran kuliner khas Kecamatan Gelumbang.
Kegiatan ini melibatkan UMKM lokal yang menampilkan aneka produk unggulan kuliner yang membuat acara semakin semarak.
Festival Layang-Layang Pinang Banjar ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muara Enim, Ir. Yulius MSi, yang hadir sebagai tamu kehormatan.
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Apresiasi Inovasi Dapur Sehat dan Pembangunan Modern di Lapas Muaradua
BACA JUGA:Bahrain Panik Menghadapi Skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia, Ternyata Alasannya Ini
Dalam sambutannya, Sekda Yulius menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Desa Pinang Banjar yang untuk kedua kalinya menjadi tuan rumah festival bergengsi ini.
Festival tahun ini tidak hanya diikuti oleh peserta dari Kabupaten Muara Enim, tetapi juga dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Selatan.
Desa Pinang Banjar juga meraih penghargaan sebagai Juara ke-2 dalam Anugerah Desa Wisata Sumsel 2024 untuk kategori daya tarik pengunjung.