Tak tanggung-tanggung, wasit asal Sumatera Selatan itu mengeluarkan tiga kartu merah untuk para pemain Sulawesi Tengah.
Sontak, keputusan Eko ini membuat ketegangan disertai protes keras dari tim Sulawesi Tengah.
Bahkan, Eko memberikan perpanjangan waktu hingga 13 menit di penghujung babak kedua dan memberikan hadiah penalti kepada tim Aceh.
Usai mendapat bogem mentah, Eko Agus Sugiharto terjatuh hingga menyebabkan tidak sadarkan diri dan ditandu ke mobil Ambulans.--
BACA JUGA:Begini Kronologis Wasit Keluarkan Kartu Merah Kepada Pemain Palembang Bank Sumsel Babel (PBS)
BACA JUGA:Pemkab OKI Raih Nirwasita Tantra 2024: Bukti Sukses Kelola Lingkungan
Penalti pertama yang diberikan Eko kepada tim Aceh, sebenarnya sudah gagal dieksekusi.
Namun, Eko kembali memberikan kesempatan kedua hingga akhirnya skor menjadi imbang 1-1.
Keputusan ini pun memancing emosi Muhammad Rizki, yang merasa pelanggaran di dalam kotak penalti itu tak seharusnya diberikan.
Pemain Sulawesi Tengah itupun kemudian memberi salam hangat kepada Eko dengan bogem mentah yang langsung melayang ke wajahnya.
Usai mendapat bogem mentah, Eko Agus Sugiharto terjatuh hingga menyebabkan tidak sadarkan diri dan ditandu ke mobil Ambulans.
Insiden pemukulan ini membuat pertandingan terhenti sementara, dan Eko harus ditandu keluar lapangan untuk mendapatkan perawatan.
Kendati demikian, pertandingan tetap dilanjutkan dengan mengganti wasit Eko dengan lainnya.
Usai merasa dicurangi, membuat tim Sulawesi Tengah frustrasi, hingga akhirnya mereka memilih untuk mundur dari pertandingan.