Lepas dari Pengawasan Nenek Saat Mandi, Balita 3 Tahun di Musi Rawas Terseret Arus Sungai

Minggu 15-09-2024,11:01 WIB
Reporter : edho
Editor : Edward Desmamora

Meski tengah surut aliran sungai rupit, di Kabupaten Muratara, kembali telan korban jiwa. Kali ini 2 bocah usia belasan dikabarkan tenggelam di aliran Sungai Rupit, satu korban selamat dan satunya lagi dikabarkan meninggal dunia.

Informasi dihimpun, insident itu terjadi Sabtu 7 September 2024 sekitar pukul 15.00 WIB.

BACA JUGA: Pelajar SMK yang Tenggelam di Bendungan Watervang Lubuklinggau Ditemukan Tim SAR, Begini Kondisinya

BACA JUGA:Pamit Nonton Pawai Gerak Jalan, Pelajar SMP Tenggelam di Sungai Lematang Tim SAR Lakukan Pencarian

Korban diketahui berinisial FH (11) dan RS (11) keduanya, warga Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara.

Awalnya korban dan rekan rekannya bermain dialiran sungai Rupit yang tengah alami penyusutan debit, akibat musim kemarau. 

Lokasinya Persisnya di belakang Rumah makan Pindang Syifa, dekat jembatan lama, Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.

Mereka bermain ditengah aliran  sungai yang alami pendangkalan akibat kemarau, lalu berenang berusaha menyebrangi aliran sungai.

BACA JUGA:Bermain di Atas Tongkang, Bocah 6 Tahun Tenggelam di Sungai Musi, Tim SAR Terjunkan Rescue

BACA JUGA:Terus Dicari Tim SAR, Orang Tua Bocah yang Tenggelam di Sungai Musi Berharap Anaknya Ditemukan

Namun kedua korban terseret aliran sungai, sehingga dilakukan Pencarian oleh warga sekitar yang sempat melihat kejadian. Warga menggunakan jaring, perahu tradisional dan menyelam manual.

Yasmin warga Kelurahan Muara Rupit mengungkapkan, memang hampir setiap hari banyak warga bermain di tepian aliran sungai Rupit yang alami penyusutan volume. Karena aliran sungai itu, saat ini membentuk delta pulau pasir di tengah sungai, seperti pantai dadakan.

Kategori :