PALEMBANG, SUMEKS.CO - Adik Bupati Musirawas Utara (Muratara) nekat bakar rumah keluarga pelaku pembunuhan sadis terhadap kakak kandungnya, demi harga diri.
Hal itu diungkapkan terdakwa atas nama Bokim alias Bokin (37) saat memberikan keterangan mengenai alasannya membakar rumah di hadapan majelis hakim PN Lubuklinggau pada Kamis 12 September 2024 lalu.
Dikutip dari koranlinggaupos.id, Ahad 15 September 2024, terdakwa Bokim dihadirkan mengikuti sidang atas dakwaan membakar rumah milik keluarga pelaku pembunuhan terhadap M Abadi kakak kandung terdakwa.
Di dalam dakwaan disebutkan, terdakwa Bokim diduga telah dengan sengaja membakar beberapa rumah milik Amir, Lukman, Zainal dan Deti di Desa Belani kecamatan Rawas Ilir Muratara.
BACA JUGA:Adik Bupati Muratara Ditangkap Jatanras Polda Sumsel Karena Kasus Ini, Begini Kata Keluarga
Di hadapan majelis hakim diketuai Achmad Syaripudin SH, terdakwa mengakui perbuatannya membakar rumah atas dasar demi harga diri keluarga.
"Demi harga diri keluarga, saya lakukan pembakaran rumah keluarga yang bunuh kakak saya," begitu kata terdakwa Bokim dikutip dari koranlinggaupos.id.
--
Didampingi penasihat hukum Topik Ginda SH, Bokim menyadari apa yang dilakukannya merupakan tindak pidana dan melanggar hukum namun itu karena dendam demi menuntut balas karena telah menghabisi nyawa kakak kandung.
Dipersidangan, ia juga menceritakan bermula saat dirinya mencari-cari pelaku yang melakukan pembunuhan terhadap salah satu anggota keluarganya.
"Awalnya saya cari-cari tersangka dan keluarga tersangka namun tak ditemui. Awalnya ada warga yang memberi tahu saya adanya perkelahian, ada warga yang nelepon saya, bahwa kakak saya kena tusuk," ungkapnya dipersidangan.
Setelah mendapat kabar itu, ia pun berusaha mendatangi lokasi kejadian tanpa memberitahu keluarga lainnya dengan niat mencari pelaku yang telah melakukan pembunuhan kakak kandungnya.
BACA JUGA:Dijerat Pasal Berlapis, Dua Kakak Beradik Pelaku Pembunuhan Sadis Adik Bupati Muratara Divonis Mati