Luar Biasa, Pempek Palembang Dinobatkan Sebagai Jajanan Kaki lima Terenak ke-4 Dunia

Sabtu 14-09-2024,06:18 WIB
Reporter : Fadly
Editor : Edward Desmamora

Sebagai informasi tambahan, sejarah Pempek Palembang menukil dari berbagai literasi bahwa pada tahun 1617, saat itu kekaisaran Palembang dipimpin oleh Sultan Madmud Baddarudin II yang kini menjadi nama bandara Internasional di kota Palembang. Ada seorang pria keturunan Tionghoa yang biasa dipanggil Apek. 

Pria ini bertempat tinggal dipinggiran sungai Musi, sehingga untuk makan sehari-hari didapat dari hasil tangkapan ikan di sungai.

Pada suatu ketika potensi ikan di sungai Musi sangatlah melimpah. Hasil tangkapan ikan yang didapat oleh Apek juga menjadi banyak, sehingga banyak ikan yang mubazir. 

Dari situ Apek berpikir bagaimana caranya supaya ikan-ikan tidak mubah. Lalu Apek mencoba memanfaatkan ikan ini menjadi makanan yang dicampur dengan tepung, kemudian dijual keliling.

Pada mulanya, makanan yang dibuat oleh Apek ini belum ada namanya, namun konon katanya suatu ketika saat Apek berkeliling berjualan, ada orang yang mau membeli dan memanggil namanya “Peek.. Peek..” !! 

Lambat laun panganan yang dibuat oleh Apek ini populer dengan nama Pempek, yang bermula dari nama hasil plesetan orang saat memanggil.

- Bahan Membuat Pempek

Bahan dasar utama untuk membuat pempek adalah ikan. Pada awalnya ikan yang digunakan adalah ikan belida. Namun berhubung saat ini sudah susah mencari ikan belida, maka diganti dengan jenis ikan lainnya.

Pempek biasa disajikan dengan kuah yang rasanya manis, pedas, asam, dan gurih. Cuko atau saus cair pempek, terbuat dari campuran air gula merah, asam jawa, bawang putih, cabai rawit.

- Jenis Pempek

Meskipun bahan baku utama pempek sama-sama terbuat dari ikan, namun ada banyak jenis nama berbeda-beda. Dan yang paling familiar untuk saat ini adalah :

Pempek Lenjer

Keriting

Kapal Selam

Pistel

Adaan

Kategori :