Layanan ini sepenuhnya gratis, dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Banyuasin, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil.
Inovasi Dokter Masuk Desa tidak hanya memberikan dampak positif di tingkat lokal, tetapi juga mendapat pengakuan nasional.
Pada 24 Juni 2021, program ini menerima penghargaan dari Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes) sebagai bentuk penguatan layanan kesehatan.
Penghargaan ini menegaskan bahwa program tersebut tidak hanya memberikan solusi kesehatan di tingkat kabupaten, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.
Keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen Askolani yang terus berupaya mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
BACA JUGA:HONOR Magic5 Pro, Tawarkan Layar Lebih Besar agar Tampilan Visual Memuaskan Mata
Dengan program ini, pemerintah daerah benar-benar turun langsung ke lapangan, memberikan pelayanan yang tepat sasaran dan efisien.
Hal ini sangat penting mengingat jarak ke fasilitas kesehatan bagi sebagian masyarakat Banyuasin bisa menjadi hambatan tersendiri.
Askolani menyatakan bahwa jika terpilih kembali sebagai Bupati Banyuasin, ia bertekad untuk melanjutkan program Dokter Masuk Desa bersama calon wakil bupati, Netta Indian, selama lima tahun ke depan.
Baginya, keberlanjutan program ini adalah kunci untuk terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Banyuasin.
BACA JUGA:Huawei MatePad T10 Tablet Murah Cocok Untuk Pembelajaran Anak Sekolah, Fitur Lengkap Desain Dinamis
BACA JUGA:Lulusan SMA Taruna Nusantara Dipastikan Duduki Posisi Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
"Saya bertekad melanjutkan program ini bersama Netta Indian selama lima tahun ke depan," ungkapnya.