Mahmud Abu Bakar Pria Cerdas Asal Gaza Selama 2 Bulan Ubah Sampah Plastik Jadi Minyak Bensin dan Solar

Senin 09-09-2024,13:13 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

Namun lokasi Gaza dekat dengan pantai dan Enas Al Ghoul dapat mengandalkan air laut untuk memurnikannya.

“Tidak ada cara lain yang dapat diandalkan, dan sistem penyulingan mungkin cukup mengingat krisis  air yang dialami masyarakat  Gaza.”

BACA JUGA:Video Ini Jadi Konten Terakhir Medo Halimy, Usai Konten Kreator Muda Palestina Itu Dihabisi Tentara Israel 

BACA JUGA:Hari Ini Gencatan Senjata di Gaza Batal, Israel Tambahkan Aturan yang Ditentang Pejuang Kemerdekaan Palestina 

Kondisi ini diperparah dengan dibomnya pabrik desalinasi air yang disengaja oleh penjajah.

Enas menganggap perangkat penyuling surya yang dia produksi adalah cara yang paling murah.

Menurut insinyur Enas Al-Ghoul, banyak orang tidak dapat membeli air minum dengan harga tinggi.

Karena perang telah menyebabkan tingginya angka kemiskinan dan pengangguran.

BACA JUGA:Video Ini Jadi Konten Terakhir Medo Halimy, Usai Konten Kreator Muda Palestina Itu Dihabisi Tentara Israel 

BACA JUGA:Hari Ini Gencatan Senjata di Gaza Batal, Israel Tambahkan Aturan yang Ditentang Pejuang Kemerdekaan Palestina 

Apalagi 90 persen warga Gaza adalah pengungsi yang dilanda perang.

Kami terpaksa mengungsi dari rumah dan daerah tempat tinggal kami.

Terpaksa melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan air, dan mereka terpaksa menjatah konsumsi air mereka. 

Enas Al Ghoul bahkan sudah membuat tiga alat untuk dirinya sendiri, untuk tetangganya, dan untuk tempat penampungan bagi para pengungsi di wilayahnya.

BACA JUGA:Video Ini Jadi Konten Terakhir Medo Halimy, Usai Konten Kreator Muda Palestina Itu Dihabisi Tentara Israel 

BACA JUGA:Hari Ini Gencatan Senjata di Gaza Batal, Israel Tambahkan Aturan yang Ditentang Pejuang Kemerdekaan Palestina 

Kategori :