Kapolsek Sako, Kompol M Aidil Fitri SH MH menyebut dugaan sementara kebakaran akibat korsleting listrik dari salah satu mess yang tak ada penghuninya.
Untuk kerugian material sementara ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, tidak ada korban jiwa dari kejadian kebakaran ini.
BACA JUGA:Api Lalap Rumah Panggung di Baturaja, Vespa Klasik Senilai Rp50 Jutaan Ikut Hangus Terbakar
BACA JUGA:7 Kios di Pasar Pagi Betung Banyuasin Hangus Terbakar, Ini Penyebabnya
"Kepala Keluarga yang terdampak ada empat keluarga. Sementara ditampung di tempat penampungan sementara dan rumah warga," terang Aidil Fitri.
Kejadian serupa, seorang karyawan ditemukan tewas terpanggang di sebuah mess di Desa Bailangu, Muba yang hangus terbakar.
Si jago merah mengamuk melalap habis 10 unit mess pekerja PT SIG.-Foto: dokumen/sumeks.co-
Kebakaran itu menghanguskan 10 unit perumahan kayu atau Mess PT Inti Agro Makmur (IAM) terjadi di Desa Bailagu, Kecamatan Sekayu, Kamis 15 Agustus 2024 dini hari.
Korban yang ditemukan terpanggang itu bernama Randi Yusri (39), karyawan yang bekerja sebagai tukang panen di perusahaan kelapa sawit.
BACA JUGA:Ditinggal Kosong, Rumah Warga di Tiang Pumpung Kepungut Hangus Terbakar
BACA JUGA:7 Kios di Pasar Pagi Betung Banyuasin Hangus Terbakar, Ini Penyebabnya
Kejadian ini bermula saat api muncul dari plafon rumah korban ketika keluarganya sedang terlelap tidur.
Salah satu anak korban adalah orang pertama yang menyadari kobaran api dan langsung berteriak dan langsung membangunkan seluruh anggota keluarganya.
"Anak korban berteriak, dan keluarga langsung bangun untuk menyelamatkan diri," kata Kapolsek Sekayu, Rama Yudha, mewakili Kapolres Muba, AKBP Listiyono Dwi Nugroho.
Korban sebelumnya sempat berlari keluar dan berhasil menyelamatkan diri, ia kemudian nekat kembali masuk ke dalam rumah yang sudah dikepung api. Dari keterangan saksi, korban Randi masuk kembali ke dalam rumahnya untuk mengambil harta benda berharganya.