Yang Aneh, pengakuan bahwa Nizam telah dibunuh itu malah informasinya didapat Ichan dari mertuanya via telpon.
Nizam katanya ada di sekitaran belakang rumah mereka, dan saat Ichan mencari Nizam sudah tak bernyawa ditemukan di dalam karung.
Sebelumnya, Fitri Pratiwi atau Tiwi mengaku sudah bertemu dengan Iftahurrahman (24), ibu tiri yang membunuh anaknya Nizam (6).
“Saya sudah bertemu dia di Polda, saya sudah berjumpa dengan pelaku, salah satu pertanyaan saya lontarkan kepada pelaku, kenapa bisa pelaku tega melakukan hal yang seperti ini terhadap anak saya?,” ujar Fitri Pratiwi seperti dikutip dari @vidio_jurnalis.
Fitri Pratiwi bertanya, apa sih motif terbesar hingga Ifta atau Iftahurrahman tega menghabisi Nizam?
“Dia bilang bahwa NIzam itu anak baik, namun keterangan pelaku secara keseluruhan atau secara garis besarnya, bisa saya tarik kesimpulan ada rasa dendam tersendiri dari pelaku kepada Nizam,” jelas Tiwi.
Karena dia (Iftahurrahman) merasa suaminya (Ichan, ayah Nizam) tampak lebih sayang pada Nizam dibanding dengan dengan anaknya.
“Sehingga ada rasa dendam yang terkumpul, semakin lama semakin besar semakin lama semakin besar,” ungkap Tiwi lagi.
Fitri Pratiwi menilai pelaku dengan dendamnya itu menjadikan Nizam tempat untuk pelampiasan amarahnya.
“Saya sedih mendengar itu, ini sudah terjadi pada anak saya, kita hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk Nizam,” katanya.