Tangis histeris para pelayat juga pecah melihat peti jenazah yang diangkat para paman Nizam.
Usai disolatkan, jenazah Nizam pun kemudian langsung dibawa ke lokasi pemakaman yang tidak jauh dari masjid desa tersebut.
Ratusan pemotor tampak mengiringi iring-iringan jenazah Nizam, menuju ke lokasi peristirahatan terakhirnya.
Di lokasi pemakaman, tampak ayahanda Nizam, Ican, tak kuasa menahan tangis melepas kepergian putra pertamanya.
Begitu juga nenek Nizam yang berasal dari Jambi, begitu tiba di pemakaman, tampak bersimpuh di batu nisan makam sang cucu.
BACA JUGA:Seru Proliga 2024 Sektor Putri, Jakarta Electric PLN Bersaing Hidup Mati di Seri Pangsuma Pontianak
Salah seorang warga setempat, Sobirin mengungkapkan, warga Desa Seribandung ikut merasakan duka yang mendalam atas kepergian Nizam.
"Apalagi kepergiannya itu dengan cara yang sangat tidak wajar. Semoga almarhum ananda Nizam tenang di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ucapnya.
Sobirin juga berharap pelaku penganiayaan terhadap Nizam dapat diproses seadil-adilnya sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
"Kami yakin keadilan ditegakkan dan pelaku diproses hukum setimpal sesuai perbuatannya," kata Sobirin.
BACA JUGA:Hadir di Pontianak, Prabowo Disambut Ribuan Warga Dayak dan Panglima Jilah Pasukan Merah TBBR
Sementara itu, Kepala Desa Seri Bandung, Fansuri menuturkan, keluarga ayah dan ibu tiri Nizam masih ada hubungan keluarga.