BACA JUGA:Jafri Sastra, Nakhoda Baru Laskar Wong Kito, Siap Kembalikan Sriwijaya FC ke Puncak Liga 2 2024
BACA JUGA:CATAT! Jadwal Terlengkap Pertandingan Sriwijaya FC di Liga 2 2024/25, Optimis Naik Kasta ke Liga 1
Sebelumnya menit ke 87'Guntur oemain Dejan juga mendapat kartu merah wasit.
Dendi harus keluar lapangan, dan Sriwijaya FC harus menyelesaikan pertandingan dengan 9 pemain.
Kondisi ini membuat peluang mereka untuk menyamakan kedudukan semakin tipis.
Meski demikian, Sriwijaya FC masih mencoba menyerang di menit-menit akhir, namun upaya mereka gagal membuahkan hasil.
Dejan FC yang lebih tenang dalam mengontrol permainan berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir dibunyikan.
Statistik Pertandingan
Dari segi statistik, Dejan FC mendominasi penguasaan bola dengan 72 persen, sementara Sriwijaya FC hanya mampu menguasai bola sebanyak 28 persen.
Tim tuan rumah juga lebih unggul dalam hal jumlah tembakan ke gawang, dengan 9 tembakan off target dan 5 tembakan on target. Di sisi lain, Sriwijaya FC hanya menciptakan 5 tembakan off target dan 5 tembakan on target.
Pertandingan ini juga diwarnai oleh banyak pelanggaran, dengan total 22 pelanggaran dilakukan oleh Sriwijaya FC dan 11 pelanggaran oleh Dejan FC.
Permainan keras yang ditunjukkan oleh kedua tim membuat wasit harus mengeluarkan tiga kartu merah, dua untuk pemain Sriwijaya FC dan satu untuk pemain Dejan FC di penghujung babak kedua.
Salah satu faktor yang mempengaruhi permainan Sriwijaya FC adalah kondisi lapangan sintetis di Stadion Kera Sakti.
Beberapa pemain Sriwijaya FC tampak kesulitan beradaptasi dengan permukaan lapangan yang berbeda dari biasanya.
Beberapa kali pemain terpeleset atau salah mengantisipasi pantulan bola, yang berdampak pada aliran permainan yang tidak berjalan lancar.
Sebaliknya, Dejan FC tampak lebih nyaman bermain di lapangan mereka sendiri.