Sekda Sumsel Edward Candra Buka Sosialisasi dan Sinkronisasi Data Cetak Sawah Provinsi Sumsel Tahun 2024

Jumat 06-09-2024,06:53 WIB
Reporter : Suci Harahap
Editor : Wiwik

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Drs H Edward Candra, MH, membuka dengan resmi Sosialisasi dan Sinkronisasi Data Cetak Sawah Provinsi Sumsel Tahun 2024 di Ruang Rapat Setda Provinsi Sumsel, Kamis 5 September 2024. 

Pada kegiatan itu Sekda Edward Candra mengatakan, saat ini Indonesia berada pada kondisi ancaman darurat pangan.

Kondisi tersebut memerlukan upaya khusus dalam pemenuhan pangan nasional, kondisi ini diperkuat dengan adanya surat edaran Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika Republik Indonesia Nomor : B.KL.00.02/002/KB/V/2024 tanggal 24 Mei 2024.


Sosialiasai dan sinkronisasi data cetak sawah sumsel tahun 2024 sekaligus membahas upaya khusus dalam pemenuhan pangan nasional--

Menginformasikan bahwa beberapa daerah diprediksi akan mengalami kondisi kekeringan, sehingga sangat mungkin berdampak/berpengaruh pada produksi padi secara nasional.

BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Bersama 10 Kabupaten/Kota Teken Komitmen Bersama Percepatan Stop BAB Sembarangan

BACA JUGA:Kemenkumham dan Kejagung Bahas Pengalihan Kewenangan Pengelolaan Rupbasan untuk Efisiensi Aset Negara

Untuk itu menurut Edward, perlu diupayakan penambahan produksi pangan atau dalam hal ini beras, melalui peningkatan indeks pertanaman dan produktivitas dari lahan sawah eksisting dengan diperkuat ketahanan dan stok pangan melalui penambahan lahan sawah baru. 

“Kita sudah memaklumi kondisi perubahan iklim secara global maupun juga di indonesia, kita juga sudah ada informasi dari BMKG bahwa di beberapa provinsi diprediksi akan mengalami kekeringan, dan akan berpengaruh terhadap produksi padi,” katanya. 

Edward menyebut selain dapat meningkatkan produksi beras, cetak sawah juga memberikan dampak pada penurunan resiko kebakaran lahan dan fenomena dampak perubahan iklim atau kebanjiran di areal persawahan. 

Untuk diketahui, berdasarkan Surat Pj.Gubernur Sumatera Selatan No. 520/1626/DIS.PTPH/2024 Tanggal 31 Mei 2024 Perihal Potensi Cetak sawah Baru di Provinsi Sumatera Selatan.

BACA JUGA:E-Materai Sudah Bisa Digantikan Meterai Tempel, Pelamar CPNS 2024 Tak Perlu Khawatir Terhambat

BACA JUGA:Bodyguard Atta Halilintar Resmi Dilaporkan Deolipa ke Polisi Mewakili Wartawan Aliansi Jurnalis Video

Potensi penambahan lahan baku sawah Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan reviu LBS melalui anggaran Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (APBD) tahun 2020 seluas 69.075,29 ha, tahun 2021 seluas 54.267,68 ha dan tahun 2022 seluas 15.640.90 ha sehingga total penambahan 2020 - 2022 seluas 138.698,86 ha

Sekda menambahkan sebelumnya juga ada surat  Pj Gubernur Sumatera Selatan No. 520/2419/DIS.PTPH/2024 Tanggal 30 Juli 2024 perihal percepatan usulan Lokasi cetak sawah rakyat swakelola data yang masuk ke Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Selatan seluas 20.186,175 ha

Kategori :