Henky juga mengajak seluruh pihak, baik dari sektor pemerintahan, swasta, maupun masyarakat umum, untuk terus mendukung program-program penurunan stunting. Ia juga menekankan pentingnya mengawal pelaksanaan program ini sampai ke tingkat paling bawah, sesuai dengan arahan dari Wakil Presiden RI.
BACA JUGA:Temuan BPK Sumsel, Pemda Wajib Kembalikan Rp408 Miliar ke Kas Negara
Di samping itu, Henky Putrawan memberikan apresiasi khusus kepada inovasi GITARIMA (Generasi Ibu dan Balita Prima) dari Desa Keban Agung, yang berhasil meraih penghargaan sebagai Desa/Kelurahan Bebas Stunting 2023.
Penghargaan ini diberikan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES), sebagai bentuk pengakuan atas inovasi dalam penanganan stunting di tingkat desa.
"Kami bangga atas pencapaian Desa Keban Agung yang melalui program GITARIMA berhasil menunjukkan keberhasilan dalam menurunkan angka stunting di desa mereka. Semoga inovasi ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Muara Enim, sehingga penanganan stunting bisa dilakukan secara terstruktur dan masif," lanjutnya.
Penurunan angka stunting menjadi salah satu upaya penting dalam menciptakan generasi yang sehat dan produktif di masa depan. Dengan adanya program-program inovatif serta dukungan dari pemerintah pusat, Kabupaten Muara Enim optimistis dapat mewujudkan generasi emas Bumi Serasan Sekundang.
BACA JUGA:Bang Jago ‘Bodyguard’ Atta Halilintar Minta Maaf, Sebelumnya Garang Ancam Culik Wartawan
BACA JUGA:Gegara Bisnis Akun Mobile Legend Abal-Abal, Terdakwa Satria Terancam 4 Tahun Penjara
Dana insentif sebesar Rp 6,3 miliar ini akan digunakan untuk lebih memperkuat program penurunan stunting serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi ibu dan balita di wilayah Kabupaten Muara Enim.
Pj Bupati Henky Putrawan menutup pernyataannya dengan harapan agar seluruh elemen masyarakat terus bekerja sama dalam upaya penurunan stunting.
"Kami berharap, dengan kerja sama yang baik dari semua pihak, Kabupaten Muara Enim dapat terus menjadi contoh dalam penanganan stunting, bukan hanya di Sumatra Selatan, tetapi juga di tingkat nasional," pungkasnya.