6. Periksakan diri dan kontak erat kamu jika mengalami gejala Monkey Pox.
Sebagaimana diketahui, untuk kedua kalinya Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, resmi menyatakan status darurat kesehatan terhadap penyebaran penyakit infeksi cacar monyet atau Monkey Pox bagi masyarakat global.
Pengumuman status darurat kesehatan infeksi Monkey Pox oleh WHO tersebut, untuk kedua kalinya dalam dua tahun terakhir.
BACA JUGA:Monkey Pox Menyebar, 23 Warga Tangerang Terjangkit Virus MPox, Dinkes Batam Temukan 1 Pasien
Ditambah, temuan adanya dampak kesehatan bagi yang terinfeksi penyakit cacar monyet tersebut telah menyebar ke negara-negara tetangga dari Republik Democratic Congo.
Namun, menurut Mantan Menteri Kesehatan RI, Siti Fadilah Supari, penyebaran virus Monkey Pox ini dinilai tidak membahayakan lantaran angka kematiannya hanya di bawah 3 persen saja.
Menurut Siti Fadilah Supari, Menteri Kesehatan Republik Indonesia masa bhakti 2004-2009, Monkey Pox juga tidak akan menjadi pandemi.
"Monkey Pox itu tidak akan menjadi pandemi, karena tidak mudah menyebar," ujarnya.
BACA JUGA:Sejumlah Bandara Perketat Skrinning Kesehatan Cegah Varian Baru Mpox
BACA JUGA:Wabah Mpox Merebak, Pelancong Luar Negeri Diberi Peringatan Ketat
Virus Monkey Pox bisa dicegah dengan berbagai tindakan mudah. --
Untuk diketahui, virus Monkey Pox dapat menular ke sesama manusia lewat kontak erat dengan seseorang yang memiliki ruam Monkey Pox.
Penyebaran virus Monkey Pox, juga bisa melalui kontak tatap muka, kulit ke kulit, mulut ke mulut, atau mulut ke kulit, termasuk kontak seksual.
Benda di sekitar yang telah terkontaminasi Monkey Pox, juga bisa menyebarkan virus. Misalnya, pengidap Monkey Pox menyentuh pakaian, tempat tidur, handuk, barang elektronik, atau gagang pintu. Nah, orang yang menyentuh benda-benda tersebut bisa terinfeksi.
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, hingga saat ini tercatat sudah ada 88 kasus Monkey Pox yang terkonfirmasi di Tanah Air.