Dalam hal ini, teknologi seperti Robotic Telesurgery dengan dukungan konektivitas 5G dari Telkomsel dapat menjadi solusi untuk mengatasi kendala jarak dan memudahkan akses terhadap layanan kesehatan berkualitas di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.
BACA JUGA:Sah! 28 Daftar Pemain Sriwijaya FC Siap Sambut Liga 2 2024/25, Kombinasi Pemain U-21 dan Senior
BACA JUGA:Pj Wali Kota Tegaskan: Revitalisasi Pasar 16 Ilir Jalan Terus, Pedagang Tidak Akan Ditelantarkan
Direktur Human Capital Management Telkomsel, Indrawan Ditapradana, menyatakan bahwa kerja sama dengan UAA, serta dukungan penuh dari Kemenkes, rumah sakit, dan para pemangku kepentingan, merupakan wujud nyata dari semangat Telkomsel dalam mendorong kemajuan ekosistem digital nasional dan inovasi di bidang kesehatan.
"Dengan menghadirkan konektivitas, solusi, dan layanan terbaiknya, Telkomsel mengambil peran terdepan dalam transformasi digital industri kesehatan Indonesia," ujar Indrawan.
Telkomsel telah menjadi pionir dalam pengembangan konektivitas broadband generasi ke-5 (5G) di Indonesia sejak 2021.
Hingga kini, Telkomsel terus mengakselerasi perluasan cakupan jaringan 5G-nya secara masif dan terarah, mencakup lebih dari 1.000 titik yang tersebar di 56 kota/kabupaten. Upaya ini dilakukan untuk mempercepat transformasi dan pertumbuhan ekosistem serta ekonomi digital Indonesia.
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Babel Hadiri Pelepasan Kontingen PON XXI Aceh-Sumut 2024
BACA JUGA:Jembatan Penghubung di Desa Sungai Lebung Nyaris Ambruk, DPRD Ogan Ilir Minta Pemda Gerak Cepat
Ekspansi jaringan 5G ini juga telah dimulai di Bali, dengan konektivitas 5G yang merata di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, termasuk rute-rute populer seperti Kuta-Canggu, Nusa Dua, dan Renon-Sanur. Selanjutnya, Telkomsel mengimplementasikan konektivitas terdepannya itu secara inovatif melalui Robotic Telesurgery di Jakarta, Bali, dan Shenzhen, dalam kerja sama bersama UAA.
Telkomsel dan UAA menggandeng RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo di Jakarta, RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah di Bali, dan Animal Lab di Shenzhen, China, untuk melaksanakan sejumlah prosedur bedah jarak jauh menggunakan konektivitas broadband 5G.
Puncak dari kolaborasi ini akan ditampilkan dalam pembukaan The 21st Urological Association of Asia Congress yang bertepatan dengan 47th Annual Scientific Meeting of Indonesia Urological Association (ASMIUA) dan 18th Pan-Pacific Continence Society (PPCS) di Bali pada 5-8 September 2024.
Lebih dari 2.800 peserta dari 53 negara akan menyaksikan praktik medis dan prosedur bedah yang dilakukan dengan presisi dan real-time oleh para ahli kesehatan, berkat Robotic Telesurgery dan konektivitas 5G dari Telkomsel.
BACA JUGA: Peluru Tembus di Kepala Nunung, Pria yang Tewas Ditembak di Ruko Kosong di Kalidoni
Sebagai bagian dari upaya mendukung keberhasilan prosedur ini, Telkomsel menyediakan layanan Infrastructure-as-a-Service (IaaS) untuk jaringan 5G dengan kecepatan tinggi, latensi rendah, dan jaringan optik khusus yang memungkinkan Robotic Telesurgery dengan presisi visual tinggi dan aksesibilitas instrumen jarak jauh yang ergonomis.