Petani OKI Optimis, Panen Raya Sebulan Lagi Meski Kemarau Mengintai

Senin 02-09-2024,15:05 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Rahmat

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Mulai Juni 2024 kemarin telah memasuki musim kemarau. Dimana hujan sudah tidak turun. Musim kemarau ini juga melanda Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). 

Apalagi sudah dua bulan belakangan ini cuaca sudah panas dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) juga sudah sering terjadi. 

Dimana memang Agustus dan September merupakan puncak musim kemarau. Sehingga karhutla sering terjadi. 

Terkait musim kemarau rupanya di Kabupaten OKI, untuk areal pertaniannya khususnya persawahan sampai saat ini belum terjadi kekeringan meskipun sudah musim kemarau dan puncaknya. 

BACA JUGA:Mantan Honorer Sat Pol PP Musi Rawas Ditemukan Tertelungkup Tak Bernyawa di Siring Tepi Sawah

BACA JUGA:Kesetrum Alat Pancing Listrik Sendiri Warga Kertapati Ditemukan Tewas di Persawahan

Areal persawahan padi yang belum mengalami kekeringan ini terdapat di Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI. Yakni di Dusun Swakarsa, SP 7 Desa Gajah Mati. 

Diungkapkan Babinsa Koramil 402-13/Sungai Menang, Peltu Tema Arifadi, untuk saat ini areal persawahan padi di wilayah binaannya yaitu Desa Gajah Mati dan Dusun-dusun nya belum ada yang kekeringan. 

"Kalau saat ini persawahan padi di Desa Gajah Mati masih aman dan tidak terjadi kekeringan meskipun sudah puncak musim kemarau," jelasnya, kepada SUMEKS.CO, Senin 2 September 2024.

Peltu Tema menjelaskan, areal persawahan di Desa Gajah Mati dan sekitarnya masih ada air karena adanya sumber air dari Sungai. Air sungai masih ada pasang surutnya dan airnya masih masuk. Jadi tidak ada istilah kering. 

BACA JUGA:Pulang dari Sawah, Lansia Hilang saat Mandi di Sungai Komering, Basarnas Lakukan Pencarian

BACA JUGA:Warga Rambutan Banyuasin Kembali Tangkap Buaya di Lahan Persawahan

"Di Desa Gajah Mati memang untuk hujan sudah tidak ada hujan tapi air sungai masih pasang surut, jadi masih bisa mengairi persawahan," terangnya. 

Diceritakan babinsa, untuk areal persawahan di Desa Gajah Mati dan sekitarnya, para petani mengairi persawahan di musim kemarau seperti ini dengan cara ngejok/pompa air ke sawah. 

Yaitu dengan cara dipompa pakai mesin pompa air. Ada juga dengan sistem pipa-pipa mengairi sawahnya. Jadi sawah tetapi terairi walaupun saat ini musim kemarau. 

Kategori :