Pokonya utk semuanya kita sama2 berjuang melawan dan menentang keras pelaku pembully4n!!!," tulis deskripsi unggahan pemilik akun menceritakan.
Diduga peristiwa perudungan alias bullying terhadap korban siswi SD dengan dipaksa memakan roti berisi duri mirip tusuk gigi tersebut terjadi di Bekasi.
Sebab, pemilik akun sekaligus pengunggah video memberikan tanggung lokasi berada di RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.
--
Namun, pengunggah video yang telah ditonton sebanyak 9,3 juta tayangan ini tidak memberikan informasi lebih detil kapan dan siswi SD mana yang menjadi korban kasus perudungan itu
Meski begitu, unggahan tersebut diserbu komentar warganet yang turut prihatin atas maraknya peristiwa perudungan yang terjadi dialami oleh anak dibawah umur ataupun siswa saat ini.
"Please stop menormalisasikan tindakan anak" yang seperti itu, ini udh masuk ke ranah kriminal. Terkadang suka kesel sama ibu" yg selalu menormalisasikan sikap anak" sekarang dengan berkata (namanya juga anak"). Hello justru karna masih anak" harus mendapatkan didikan yg benar. Klw anak bikin kesalahan ya harus di tegur dan dikasih tau jangan dibiarkan yg ada nanti terbentuk sikap dan prilaku anak yg kurang baik. Contohnya seperti ini mungkin ortunya selalu membiarkan setiap anak bikin kesalahan jdnya tuh anak nggak tau mana hal yg baik dan nggak. Sumpah kesel bngt ngeliatnya anak SD udah melakukan tindakan kriminal kya gini," tulis komentar keprihatinan dari akun @widya*****.
"bener setuju.. kalau cuma nakal2 iseng biasa sih gpp.. ini udah membahayakan dan melukai.. dulu aku dikerjain temenku waktu kelas 2 SD, botol minumannya dimasukin rautan pencil, itu masih biasa sih, tapi masih inget muka anaknya, ekspresi anaknya, botolnya yg mana, gw berdiri dimana, di kelas yang mana apalagi ini yg melukai," jawab komentar akun @cheatt*****.
"setuju, karna anak2 klo sudah berani melakukan kenakalan di luar nalar itu berarti anak itu sudah paham juga resiko atas tindakannya. Sekolah pun harus tegas sama anak2 yg nakal,jagan malah ngasih peluang mereka melakukan hal sma lagi," timpal komentar akun @idayan*****.