@power_netizen_indonesia
Massa datang mendaftarkan kotak kosong ke KPU itu untuk melawan paslon petahana Maulan Aklil alias Molen dan Masagus M Hakim, calon Walkot dan Wakil Walkot di Pilkada nanti.
Mereka tampak membawa sejumlah kardus berwarna putih dengan tulisan 'Kotak Kosong'.
Ada pula spanduk dan sejumlah poster lainnya. Sebelum mendaftar, sejumlah orang melakukan orasi di depan kantor KPU.
Uniknya, kedatangan kotak kosong ini disambut bak paslon peserta pemilu.
Nampak Ketua KPU Pangkalpinang Sobarian dan komisioner menyambut mereka. Kotak kosong ini kemudian diserahkan kepada Sobarian.
Koordinator Relawan Pemenangan Kotak Kosong Eka Mulya Putra mengatakan, kotak kosong ini sebagai bentuk kemarahan terhadap partai politik. Ia menegaskan, pendaftaran kotak kosong bukan kemarahan terhadap personal.
"(Pendaftaran Kotak kosong) bukan bentuk kemarahan terhadap per orangan. Jadi kami sebagai masyarakat sipil sosialiti hari ini merasa hak-hak masyarakat dikecewakan oleh partai politik. Hingga di Pangkalpinang muncul kota kosong," kata Eka Mulya, Kamis 29 Agustus 2024.
Eka menegaskan pendaftaran dan penyerahan kotak kosong ke KPU Pangkalpinang merupakan sindiran halus diperhelatan pilkada.
"Kotak kosong ini sebenarnya satir. Kalau buat kami orang melayu itu satir. Orang melayu itu kalau marah pun dengan pantun, kami ini marah tapi kami santun datang ke sini (KPU)," tegasnya.