Dalam unggahannya yang berbahasa Sunda, pria itu menulis,
“Sateacana punten pami mendakan jalmi ie atanpi terang alamatna mangga dm margi ie istri abi nu kamari dilamar di stadion anjena nyariosna damel di garut ari pek kalah di lamar di stadion buktos na aya kumplit surat nikah nanaonan aya sareng tos gaduh murangkalih 1.”
Pesan tersebut diartikan sebagai permohonan agar warganet membantu menemukan istrinya yang dilamar di stadion, lengkap dengan bukti surat nikah dan informasi bahwa mereka sudah memiliki seorang anak.
Pengakuan ini segera memicu reaksi beragam dari warganet. Banyak yang merasa simpati terhadap pria yang mengaku sebagai suami Tika dan mengkritik tindakan Tika yang dianggap tidak jujur.
Komentar demi komentar terus mengalir, menunjukkan keterkejutan dan keprihatinan publik atas skandal yang mencuat di tengah momen yang seharusnya penuh cinta.
Hingga saat ini, baik Tika maupun pria yang melamarnya di stadion belum memberikan pernyataan resmi terkait situasi tersebut.
Skandal ini pun masih menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial, dengan banyak pihak menunggu kelanjutan ceritanya.