Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Berkomitmen Pertahankan Makanan Hygienis dan Halal Bagi WBP

Jumat 30-08-2024,17:27 WIB
Reporter : Rahmat
Editor : Rahmat

MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, yang berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan, terus menunjukkan komitmennya dalam menyediakan makanan yang tidak hanya bergizi, tetapi juga higienis dan halal bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Komitmen ini tercermin dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan dan memperbaiki sarana prasarana dapur Lapas agar semakin baik, modern, dan sesuai dengan standar kebersihan serta kehalalan yang ketat.

Salah satu bentuk nyata dari komitmen ini adalah renovasi dapur yang dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan suasana yang lebih keren dan kekinian, sekaligus tetap mempertahankan kualitas makanan yang higienis dan halal.

Renovasi ini meliputi berbagai aspek dapur, mulai dari tempat penyimpanan makanan, tempat pencucian bahan makanan, area pengolahan, tempat penyajian, hingga tempat pencucian alat makan dan alat masak.

BACA JUGA:Bobol Rumah Kosong di Banyuasin Dapat Uang Rp5 Juta Dalam Lemari, Hasil Curian untuk Beli Tanaman Bonsai

BACA JUGA:Petugas Damkar Sempat Kesulitan Air, Rumah dan Toko di Banyuasin Ludes Terbakar

Semua aspek dapur kini telah ditata dengan lebih rapi dan modern, mencerminkan lingkungan kerja yang tidak hanya fungsional tetapi juga estetik.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, menegaskan bahwa renovasi ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan bahwa dapur Lapas mampu menyajikan makanan berkualitas tinggi bagi WBP.

"Kami terus melakukan pembenahan serta perbaikan-perbaikan yang bisa menjadikan dapur Lapas tampak layak untuk menyajikan makanan yang berkualitas. Kami juga selalu mengecek dan mengawasi setiap harinya, mulai dari proses penyiapan bahan makanan, pengolahan, penyajian, hingga proses pencucian, agar kualitas makanan yang dihasilkan dapat terjaga. Apabila makanan yang dihasilkan baik, tentu kesehatan dari WBP dapat terus terjaga dengan makanan-makanan yang bergizi sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku," ucapnya.

Tidak hanya dari segi estetika dan fungsionalitas, aspek keselamatan dan keamanan di dapur juga menjadi prioritas utama. Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti telah memastikan ketersediaan alat pemadam api ringan (APAR) di dapur sebagai langkah antisipasi jika terjadi kebakaran.

BACA JUGA:Sekda Edward Candra Mantapkan Persiapan Hari UMKM Nasional 2024 di Sumsel

BACA JUGA:Fakultas Teknik UNS Tanri Abeng dan Fakultas Sains Teknologi UBD Tandatangani Perjanjian Kerjasama

Selain itu, petugas dapur juga diwajibkan mengenakan pakaian khusus, termasuk apron, sarung tangan, masker, dan sepatu, sebagai bagian dari protokol kebersihan dan keamanan.

Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa makanan yang disajikan tidak hanya aman dikonsumsi tetapi juga sesuai dengan standar kebersihan yang tinggi.

Ronald Heru Praptama juga menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap proses pengolahan makanan di Lapas. Setiap tahap, mulai dari pemilihan bahan baku hingga penyajian, diawasi dengan cermat untuk memastikan bahwa makanan yang disajikan tidak hanya higienis dan halal, tetapi juga memenuhi kebutuhan gizi WBP.

Kategori :