Berawal dari umpan terobosan yang matang, Chencho dengan cekatan lolos dari jebakan offside dan berlari lebih cepat dari barisan bek Barito Putera.
Tanpa ragu, ia melepaskan tendangan keras yang gagal diantisipasi oleh kiper senior Wawan Hendrawan.
Gol ini sekaligus membawa Sriwijaya FC unggul 1-0 hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Sriwijaya FC (SFC) semakin menunjukkan dominasinya di lapangan.
Tim asuhan Jafri Sastra tidak mengendurkan serangan meski telah unggul.
Di menit ke-55, Sriwijaya FC menggandakan keunggulan melalui gol spektakuler dari Chris Robert Rumbiak, pemain sayap kanan asal Papua yang pernah memperkuat Barito Putera.
Chris yang berdiri bebas di luar kotak penalti, melepaskan tembakan keras yang meluncur deras ke sudut kiri gawang dan tak mampu dijangkau oleh kiper pengganti Barito Putera, Danda Rama.
Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Sriwijaya FC.
Meski tertinggal dua gol, Barito Putera tidak menyerah begitu saja.
Tim asuhan Rahmad Darmawan mencoba mengejar ketertinggalan dengan menurunkan beberapa pemain intinya.
BACA JUGA:Ancaman Baru Sriwijaya FC (SFC), Meghon Valpoort Resmi Bergabung dengan Laskar Wong Kito?
Termasuk lima pemain asing yang diharapkan bisa memberikan perubahan.
Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil di menit ke-75, ketika Bayu Pradana berhasil mencetak gol balasan.
Bayu, yang seharusnya masih menjalani larangan bermain di kompetisi resmi, mampu memanfaatkan kelengahan lini belakang Sriwijaya FC untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1.
Meski hanya laga uji coba, kemenangan ini disambut meriah oleh suporter setia Sriwijaya FC.