Transformasi Kepemimpinan, Kemenkumham Sumsel Ikuti Pelatihan Nasional untuk Tingkatkan Kompetensi

Rabu 28-08-2024,11:40 WIB
Reporter : Rahmat
Editor : Rahmat

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya, beserta jajarannya mengikuti Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXXVIII Tahun 2024 yang dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi peningkatan kapasitas dan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenkumham, termasuk perwakilan dari wilayah Sumatera Selatan.

Dalam sambutannya, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM, Razilu, menyampaikan bahwa terdapat 60 individu terpilih yang mengikuti pelatihan ini.

Mereka berasal dari berbagai instansi seperti Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan, Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), Kementerian Dalam Negeri, serta Lembaga Administrasi Negara (LAN). Pelatihan ini akan berlangsung mulai 28 Agustus hingga 20 Desember 2024.

BACA JUGA:BRI Terus Berdayakan Desa, Program Desa BRILiaN 2024 Dorong Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan

BACA JUGA:Pemerintah Dorong Pendaftaran Tanah untuk Optimalisasi Pemanfaatan dan Kepastian Hukum

Razilu menekankan pentingnya tema yang diusung dalam PKN Tingkat II kali ini, yaitu “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Bidang Hukum dan HAM untuk Mendukung Penegakan Hukum yang Responsif.” Menurutnya, tema ini sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh ASN saat ini.

"Kita dituntut untuk lebih responsif dan adaptif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pelatihan ini lebih menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM, serta menumbuhkan budaya kerja yang profesionalisme dan beretika sebagai kunci pelayanan optimal," ujarnya.

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), yang diwakili oleh Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen ASN, Dr. Agus Sudrajat.

Dalam sambutannya, Agus Sudrajat menekankan peran ASN sebagai agen perubahan yang harus mampu menjadi problem solver, bukan trouble maker.

BACA JUGA:LRT Sumsel Tambah 8 Perjalanan Selama Festival Perahu Bidar, Dukung Lonjakan Pengguna dan Pariwisata Palembang

BACA JUGA:Rekomendasi HP Infinix Terbaru Tahun 2024, Spek Mumpuni Harga Bersahabat!

"Sebagai ASN, kita dituntut menjadi agen perubahan dan problem solver, bukan trouble maker. Sudah seharusnya kita memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Agus.

Agus Sudrajat juga mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi birokrasi.

Digitalisasi, menurutnya, tidak hanya mempercepat proses administrasi, tetapi juga memudahkan akses pelayanan bagi masyarakat.

Kategori :